IPO Nara Hotel Batal, Analis Nilai Kepercayaan Investor Bakal Menurun
Penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Nara Hotel Internasional (NARA) dibatalkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Analis menilai hal tersebut akan berdampak pada menurunnya kepercayaan investor.
Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan mengatakan pembatalan tersebut akan memunculkan persepsi liar di kalangan investor yang belum tentu sesuai dengan fakta. "Kasus seperti ini pasti akan menurunkan niat. Kalaupun dilanjutkan, ini akan berdampak bagi perusahaan lainnya yang ingin IPO," kata Alfred saat dihubungi oleh Katadata.co.id, Jumat (12/2).
Menurutnya, NARA tidak melanggar prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak bursa. Masalah penjatahan saham yang disebut sebagai penyebab ditundanya IPO merupakan hal yang kerap terjadi.
Alfred menjelaskan ada beberapa investor ritel yang sudah mengisi dan menandatangani Pemesanan dan Pembelian Saham (FPPS) sebanyak 1.000 lembar. Namun sebetulnya investor tersebut hanya ingin beli 100 lembar. Ini lantaran penjatahan saham sering kali lebih kecil dibandingkan jumlah saham yang diminati.
Dia pun menilai penjatahan saham NARA sudah sesuai dengan minat beli investor. "Kebanyakan investor retail pesan 1.000 dapatnya 100, ketika dicoba inginnya 100 tapi pesannya 1.000, lalu komplain. Ini sebuah kesalahan yang dilakukan investor," ujarnya.
(Baca: Nara Hotel Bisa IPO Setelah Pemeriksaan OJK dan BEI Rampung)