Sepuluh Saham Paling Cuan Sepekan, Emiten Sektor Finansial Memimpin
Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan lalu mengalami penurunan sebesar 2,2% menjadi 5.866,96 dibandingkan posisi penutupan pada pekan sebelumnya.
IHSG pada awal pekan lalu (10/2) sempat menguat, karena adanya laporan dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok yang menyebutkan adanya tren pelambatan pada kasus baru virus corona. Namun, pada akhir pekan ditutup menurun karena transaksi harian yang hanya 6,39 miliar saham. Sebanyak 207 saham harganya turun, 163 saham naik, dan 153 saham lainnya bergerak mendatar alias stagnan.
Ditengah kondisi tersebut, masih ada sejumlah saham yang mencatatkan kinerja sangat baik dan masuk dalam jajaran saham top gainers selama sepekan perdagangan:
1. PT Arthavest (ARTA)
ARTA menduduki peringkat pertama sebagai saham tercuan selama sepekan lalu, dengan mencatatkan kenaikan sebesar 46,45% menjadi Rp 454 per saham.
Emiten yang bergerak di sektor finansial ini mengalami lonjakan harga saham pada Kamis (13/2) berada di level Rp 460 per saham.
(Baca: Tren Penyebaran Virus Corona Melambat, Bursa Diprediksi Menguat)
2. PT Radana Bhaskara Fina (HDFA)
HDFA menduduki posisi kedua sebagai saham tercuan sepekan ini. Emiten yang bergerak di sektor pembiayaan tersebut alami kenaikan harga saham sebesar 30,63% menjadi Rp 145 per saham. Adapun lonjakan saham terjadi pada Rabu (12/2) berada di level Rp 147 per saham.
3. PT Siantar TOP (STTP)
STTP menduduki posisi ketiga yang mengalami kenaikan saham hingga 26,09% selama sepekan. Emiten yang bergerak di industri makanan ringan tersebut alami lonjakan saham menjelang akhir pekan, yang berada di level 5.800 per saham.
4. PT Yanaprima Hastapersa (YPAS)
YPAS tercatat alami kenaikan harga saham sebesar 25,13% selama sepekan menjadi Rp 498 per saham. Lonjakan harga saham terjadi pada awal perdagangan Jumat (15/2) sebesar Rp 505 per saham.