Sepuluh Saham Paling Cuan Sepekan, Emiten Sektor Finansial Memimpin

Image title
16 Februari 2020, 13:50
Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020)). IHSG ditutup menguat 0,70 persen atau 41,01 poin ke level 5.925,18 menjelang penutupan perdagangan h
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020)). IHSG ditutup menguat 0,70 persen atau 41,01 poin ke level 5.925,18 menjelang penutupan perdagangan hari in.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan lalu mengalami penurunan sebesar 2,2% menjadi 5.866,96 dibandingkan posisi penutupan pada pekan sebelumnya.

IHSG pada awal pekan lalu (10/2) sempat menguat, karena adanya laporan dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok yang menyebutkan adanya tren pelambatan pada kasus baru virus corona. Namun, pada akhir pekan ditutup menurun karena transaksi harian yang hanya 6,39 miliar saham. Sebanyak 207 saham harganya turun, 163 saham naik, dan 153 saham lainnya bergerak mendatar alias stagnan.

Ditengah kondisi tersebut, masih ada sejumlah saham yang mencatatkan kinerja sangat baik dan masuk dalam jajaran saham top gainers selama sepekan perdagangan:

1. PT Arthavest (ARTA)

ARTA menduduki peringkat pertama sebagai saham tercuan selama sepekan lalu, dengan mencatatkan kenaikan sebesar 46,45% menjadi Rp 454 per saham.

Emiten yang bergerak di sektor finansial ini mengalami lonjakan harga saham pada Kamis (13/2) berada di level Rp 460 per saham.

(Baca: Tren Penyebaran Virus Corona Melambat, Bursa Diprediksi Menguat)

2. PT Radana Bhaskara Fina (HDFA)
HDFA menduduki posisi kedua sebagai saham tercuan sepekan ini. Emiten yang bergerak di sektor pembiayaan tersebut alami kenaikan harga saham sebesar 30,63% menjadi Rp 145 per saham. Adapun lonjakan saham terjadi pada Rabu (12/2) berada di level Rp 147 per saham.

3. PT Siantar TOP (STTP)
STTP menduduki posisi ketiga yang mengalami kenaikan saham hingga 26,09% selama sepekan. Emiten yang bergerak di industri makanan ringan tersebut alami lonjakan saham menjelang akhir pekan, yang berada di level 5.800 per saham.

4. PT Yanaprima Hastapersa (YPAS) 
YPAS tercatat alami kenaikan harga saham sebesar 25,13% selama sepekan menjadi Rp 498 per saham. Lonjakan harga saham terjadi pada awal perdagangan Jumat (15/2) sebesar Rp 505 per saham.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...