Pasar Indonesia Besar, Google Mau Turuti Aturan Integrasi Cloud

Cindy Mutia Annur
5 Maret 2020, 06:46
Pasar Indonesia Besar, Google Mau Turuti Aturan Integrasi Cloud
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Google

Google menilai bisnis komputasi awan (cloud computing) di Indonesia potensinya besar. Karena itu, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini mau mengikuti aturan integrasi data.

Regulasi itu tengah dirancang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kementerian berencana membangun pusat data dan meminta perusahaan teknologi seperti Google dan Amazon mengintegrasikannya dengan cloud mereka.

Advertisement

Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie mengatakan, perusahaan menghormati kebijakan Kominfo. "Kami menyambut kerja sama (integrasi pusat data) ini dengan pemerintah. Kami pun tengah dalam tahap pembicaraan mengenai hal itu," katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (4/3).

Tujuan integrasi komputasi awan itu untuk memastikan data pengguna yang ada di dalam negeri. (Baca: Menkominfo Minta Google Buat Pusat Data Terintegrasi dengan Pemerintah)

Sedangkan Google berencana meluncurkan pusat data wilayah alias region cloud di Jakarta pada semester I 2020. Salah satu alasannya, karena pasar Indonesia potensial.  

Salah satu sektor yang dinilai cukup besar peminatnya yakni retail. Megawaty mengatakan, perusahaan berfokus pada tiga hal untuk menyasar pasar di sektor ini. Ketiganya yakni mendorong pendapatan pelanggan, mengumpulkan data untuk memahami konsumen, dan memanfaatkannya untuk operasional.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement