Target Ekspor Tetap 5,2% Pasca-Corona, Kemendag Diminta Kerja Keras

Rizky Alika
10 Maret 2020, 12:36
Target Ekspor Tetap 5,2% Pasca-Corona, Kemendag Diminta Kerja Keras .
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Kementerian perdagangan tak mengubah target ekspor meski sejumlah negara dunia tengah terjangkit wabah corona.

Pemerintah menyatakan tetap mempertahankan target pertumbuhan ekspor nonmigas tahun ini yaitu sebesar 5,2% hingga 9,8% kendati tantangan perdagangan dunia semakin meningkat pasca merebaknya virus corona.  Namun,  kalangan pengamat menilai Kementerian Perdagangan (Kemendag) perlu bekerja lebih keras agar bisa mencapai sasaran tersebut. 

"Target bisa dicapai tapi perlu kerja keras," kata Ekonom Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal kepada katadata.co.id, Selasa (9/3).

Menurut perhitungannya, setiap 1% penurunan pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan berdampak pada penurunan ekspor nonmigas Indonesia sebesar 0,12%. Sebab, Tiongkok merupakan pasar ekspor nonmigas terbesar Indonesia pada tahun lalu.

(Baca: Virus Corona Berdampak ke Ekonomi, Mayoritas Industri Tetap Tumbuh)

Sebagaimana diketahui, nilai ekspor nonmigas ke Tiongkok sebesar US$ 25,85 miliar atau 16,68% dari total ekspor nonmigas Indonesia yang sebesar US$ 155 miliar.

Oleh karena itu, ia menilai perlu upaya lain mendorong ekspor, misalnya dengan mengalihkan pasar ke India. Negeri Bollywood tersebut dinilai memiliki peluang yang besar, terutama untuk ekspor minyak kelapa sawit (CPO).

Terlebih lagi, Indonesia telah menjalin hubungan dengan baik dengan India. Sementara itu, India tengah memiliki sentimen politik dengan Malaysia sehingga ada potensi pengalihan pasar CPO dari Tanah Air.

Dia berharap, pemerintah bisa segera membuat kerja sama perdagangan dengan Negeri Bollywood. Selain itu, kerja sama perdagangan juga bisa dilakukan dengan Pakistan, sebagai pintu perdagangan menuju Asia Selatan.

Untuk jangka menengah, Indonesia perlu menyasar Afrika sebagai mitra dagang. Sebab, Afrika memiliki pertumbuhan ekonomi cukup tinggi serta tak terlalu terdampak signifikan wabah corona. Beberapa negara di kawasan tersebut yang dinilai potesial sebagai pasar ekspor di antaranya, yaitu Etiopia, Bozwana, Pantai Gading, dan Nigeria.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...