Pertamina Targetkan Proyek Tiung Biru Beroperasi Tahun Depan

Image title
19 Maret 2020, 14:57
pertamina, jambaran tiung biru, virus corona
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi, pekerja beraktivitas di area Proyek Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) usai prosesi Tajak Sumur di Desa Bandungrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (9/10/2019). Pertamina EP Cepu menyebut proyek tersebut terhambat karena penyebaran virus corona dan kondisi cuaca.

Pertamina EP Cepu atau PEPC yakin proyek gas Jambaran Tiung Biru atau JTB bisa beroperasi mulai tahun depan. Biarpun perusahan harus menghadapi sejumlah tantangan seperti penyebaran virus corona dan kondisi cuaca. 

Direktur Utama PEPC Jamsaton Nababan mengatakan pekerjaan rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC) fasilitas proses gas proyek JTB hingga saat ini mencapai 54,94%. Terdapat minus sebesar 0,41% dari target pengembangan proyek yang seharusnya mencapai 55,35%.

Advertisement

Jamsaton menjelaskan pekerjaan konstruksi proyek tersebut terhambatnya karena penyebaran virus corona. Pandemi virus Covid-19 itu telah membuat beberapa negara memberlakukan karantina atau lockdown. Perusahaan pun kesulitan mengimpor barang dan material proyek terutama dari talia, Korea, dan Tiongkok. 

Pertamina bersama PT Rekayasa Industri (Rekind) sebagai pemimpin konsorsium EPC akhirnya berkordinasi dengan para vendor agar pengiriman barang dan material bisa terjaga. "Kami juga mengambil langkah strategis dengan memindahkan fabrikasi ke Indonesia atas seizin lisensor, sehingga isu akan terjadi keterlambatan material bisa kami selesaikan," kata Jamsaton.

Selain itu, tantangan curah hujan yang sangat tinggi di Bojonegoro sepanjang Desmeber tahun lalu juga sempat membuat jam kerja efektif berkurang. Akhirnya, Pertamina dan Rekind memutuskan agar pekerja bekerja pada malam hari, bahkan beberapa fasilitas dikerjakan selama 24 jam. 

Kemudian, Perusahaan pelat merah itu juga mendatangkan sembilan unit pompa air besar untuk mengantisipasi genangan air. Produktivitas juga ditingkatkan dengan mendatangkan dua unit tambahan automatic welding machine, sehingga pekerjaan pipa tidak terganggu.

Dengan upaya tersebut, Jamsaton yakin proyek JTB bisa mencapai target perusahaan. "Progres sudah melampaui angka psikologis di atas 50%, waktu tersisa masih satu setengah tahun hingga juli 2021. Melihat itu, kami yakin target onstream proyek JTB bisa tercapai," ujar Jamasaton melalui video conference, Kamis (19/3).

(Baca: PEPC Sumbang Laba Terbesar ke Pertamina Tahun Lalu)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement