Korporasi Besar Himpun Donasi Rp 500 Miliar untuk Atasi Pandemi Corona

Image title
24 Maret 2020, 13:41
bantuan corona, pandemi corona, donasi swasta,
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc.
Ilustrasi petugas medis Rumah Sakit menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan pasien yang diduga terinfeksi virus Corona (COVID-19). Kadin dan Yayasan Budha Tzu Chi bersama 22 perusahaan swasta akan mendonasikan alat-alat kesehatan senilai Rp 500 miliar untuk membantu melawan pandemi corona.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menargetkan bisa mengumpulkan sumbangan dari pelaku usaha swasta senilai Rp 500 miliar untuk membantu berbagai pihak dalam menghadapi pandemi corona di Tanah Air.

Ketua Umum KADIN, Rosan Roeslani menjelaskan bahwa sumbangan yang dikumpulkan oleh pihaknya tersebut akan diserahkan kepada pemerintah melalui kementerian dan lembaga (K/L), salah satunya melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Advertisement

"Target donasinya Rp 500 miliar, sudah terkumpul Rp 300 miliar lebih. Ini memang baru pengusaha besar Indonesia, kami menghimbau untuk pengusaha daerah maupun yang punya kemapuan untuk ikut berkontribusi," kata Rosan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/3).

Adapun, kedatangan Rosan di kantor Kementerian BUMN dalam bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk secara simbolik menyerahkan donasi berupa alat kesehatan. Bantuan bertahap tersebut berbentuk peralatan uji cepat (rapid test kit), alat perlindungan diri (APD), alat bantu pernapasan (ventilator), dan masker.

(Baca: Prajogo Pangestu Sumbang Alat Kesehatan ke RSCM untuk Atasi Corona)

Pada kesempatan yang sama, Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto menyatakan, pemerintah memfasilitasi pihak swasta dalam membantu masyarakat. Di antaranya, lewat relaksasi perizinan impor alat kesehatan guna penanganan yang lebih cepat.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement