Omzet Harian Sarinah Terjun Bebas Terdampak Corona, Hanya Rp 30 Juta

Image title
26 Maret 2020, 15:04
sarinah, penjualan sarinah turun, ritel, penjualan turun, pandemi corona, virus corona, covid 19
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz
PMI menyemprotkan cairan disinfektan di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat. Omzet penjualan Sarinah anjlok hingga lebih dari 90% terimbas Covid 19, dari sekitar Rp 500 juta menjadi hanya Rp 30 juta per hari.

Omzet penjualan peritel pelat merah, PT Sarinah (Persero), turun hingga lebih dari 90% terimbas pandemi corona. Padahal, Direktur Ritel Sarinah Lies Permata Lestari mengatakan bahwa perusahaan biasanya bisa meraup omzet Rp 500 - 600 juta dalam sehari.

"Dengan kondisi (pandemi) seperti ini, perusahaan hanya bisa mencapai omzet sekitar maksimal Rp 30-an juta. Apalagi, terhitung sejak 25 Maret sampai 5 April, Sarinah tutup sementara," ujar Lies kepada Katadata.co.id, Kamis (26/3).

Dengan penjualan yang anjlok, Sarinah terancam tidak dapat mencapai target pertumbuhan di atas 20 % tahun ini. Namun Lies menegaskan bahwa untuk menyiasati turunnya penjualan, Sarinah akan memanfaatkan penjualan melalui platform daring atau online.

“Kami realistis, dengan kondisi seperti ini pastinya akan ada revisi target dan mungkin juga dilakukan oleh industri lain,” kata Lies.

(Baca: Virus Corona Masuk ke RI, Gerai Retail Diserbu Pembeli)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...