Amazon Pecat Pegawai yang Kontak dengan Pasien Terinfeksi Covid-19

Desy Setyowati
31 Maret 2020, 14:37
Amazon Pecat Pegawai yang Kontak dengan Pasien Terinfeksi Covid-19
Gilc|123RF.com
Ilustrasi, beranda pada platform Amazon pada layar monitor melalui kaca pembesar.

Perusahaan e-commerce asal Amerika Serikat (AS), Amazon memecat karyawan yang sempat kontak langsung dengan pasien terinfeksi virus corona. Pegawai bernama Christian Smalls itu juga sempat mogok kerja, karena perusahaan tidak menutup gudang di Staten Island.

Juru bicara Amazon Kristen Kish mengatakan, Smalls seharusnya dikarantina 14 hari karena sempat kontak dengan pasien covid-19. Asisten proses gudang di Staten Island itu diminta mengisolasi diri di rumah dan tetap digaji.

"Meskipun ada instruksi untuk tetap di rumah dengan digaji, dia datang hari ini (waktu setempat), menempatkan tim dalam risiko,” kata Kish dikutip dai CNN Internasional, Selasa (31/3).

(Baca: Banyak Pemesanan saat Pandemi Corona, Amazon Tambah 100 Ribu Karyawan)

Juru bicara Amazon lainnya menyampaikan bahwa perusahaan sudah menerapkan pemeriksaan suhu tubuh pegawai setiap hari. Hal ini untuk mencegah penularan virus corona.

"Kami percaya komunikasi langsung merupakan jalan terbaik untuk membahas umpan balik, dan tim kami berbicara langsung dengan karyawan setiap hari untuk mendengarkan pertanyaan mereka dan mendiskusikan opsi yang tersedia di lingkungan yang terus berubah ini," kata juru bicara Amazon.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...