Cegah Pandemi Corona Meluas, AP II Batasi Operasional Bandara Soetta

Image title
31 Maret 2020, 12:35
Petugas bandara melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (25/3/2020). PT. Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soekarno Hatta menurunkan delapan puluh orang untuk melakukan penyemprotan di
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.
Petugas bandara melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (25/3/2020). PT. Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soekarno Hatta menurunkan delapan puluh orang untuk melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area Bandara Soekarno-Hatta yang bertujuan untuk pencegahan penularan virus melalui fasilitas yang tersedia, Penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan tiga kali dalam satu minggu.

PT Angkasa Pura II (AP II) Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengumumkan, bahwa mulai 1 April 2020 akan dilakukan pembatasan operasional pada Terminal 1 dan Terminal 2.

Dalam siaran pers, Selasa (31/3), Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta AP II Agus Haryadi, pembatasan operasional Terminal 1 dan Terminal 2 dilakukan dalam rangka optimalisasi pengendalian alur penumpang, baik domestik maupun internasional.

Langkah pembatasan operasional ini, menurut Agus, mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 jo SE Dirjen Perhubungan Udara No.6 Tahun 2020, terkait dengan meluasnya penyebaran virus corona di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

“Tujuan dilakukannya pembatasan operasional ini adalah untuk pencegahan penyebaran virus corona melalui pergerakan penumpang, pengunjung dan pekerja di Bandara Soekarno-Hatta," kata Agus Haryadi.

Agus menjelaskan, melalui pembatasan operasional, pelayanan penumpang di Terminal 1 hanya dilakukan di Sub-Terminal 1A. Sedangkan, Sub-Terminal 1B ditutup sementara. Pelayanan melalui Sub-Terminal 1A ini mencakup seluruh rute domestik, dengan maskapai Lion Air, Trigana (Pangkalanbun) dan Airfast Indonesia.

(Baca: Cegah Corona Meluas, Jokowi Minta Kebijakan Perlintasan WNA Diperketat)

Sementara, pada Terminal 2 pelayanan hanya menggunakan Sub-Terminal 2D dan 2E. Sedangkan Low-cost carrier Terminal (LCCT) atau Sub-Terminal 2F tidak dioperasikan dan penerbangan rute Internasional dialihkan ke Terminal 3.

Di Terminal 3, penerbangan LCC yang dialihkan dari Terminal 2F (LCCT) dilayani di Check-In konter Island E.  Meskipun dialihkan ke Terminal 3, passenger service charge (PSC) tidak mengalami perubahan atau tetap berlaku menggunakan PSC Terminal 2F.

"Untuk mengantisipasi adanya penumpang yang masih ke Terminal 2F, kami menyediakan shuttle bus dan petugas helpdesk di Terminal 2F," ujar Agus Haryadi.

Adapun maskapai LCC yang dialihkan operasionalnya dari Terminal 2F ke Terminal 3 antara lain, Air Asia Bhd, Indonesia Air Asia, Jet Star Asia, Cebu Pacific, Fly Scoot, Lion Air, Batik Air, Malindo, Thai Lion, Citilink.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...