Khawatir Kredit Macet Melonjak, Asosiasi Fintech Kaji Diskon Bunga

Fahmi Ahmad Burhan
2 April 2020, 15:19
Khawatir Kredit Macet Melonjak, Asosiasi Fintech Kaji Diskon Bunga
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
(ki-ka) Sri Mulyani Menteri Keuangan Indonesia, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono Gani, Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia dan moderator dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9/2019). 

Kredit macet diprediksi melonjak akibat pandemi corona. Karena itu, asosiasi teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) mengkaji restrukturisasi pinjaman, salah satunya dengan memberikan diskon bunga.

Saat ini, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) tengah berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait restrukturisasi kredit. Utamanya, membahas tentang Peraturan OJK (POJK) Nomor 11/POJK.03/2020 Tahun 2020 tentang stimulus pinjaman dari lembaga keuangan bagi UMKM terdampak corona.

"Kami inginkan arahan dari OJK terkait POJK stimulus, karena penyelenggara fintech lending ini beragam dan bervariasi sehingga mitigasi risikonya berbeda," kata Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas AFPI Tumbur Pardede kepada Katadata.co.id, Kamis (2/4). 

(Baca: Asosiasi Fintech Klaim Kredit Seret Tak Naik di Tengah Pandemi Corona)

Salah satu restrukturisasi yang dikaji yakni diskon bunga pinjaman. "Mungkin seperti strategi promosi ‘bakar uang’ yang diberikan oleh penyelenggara (fintech lending). Ini khusus untuk peminjam potensial terdampak covid-19," kata Tumbur.

Jika hal itu jadi diterapkan, diskon diberikan oleh penyelenggara fintech lending. Diskon bunga tidak dibebankan kepada pemberi pinjaman (lender), agar nilai imbal hasil yang diterimanya tetap atau sesuai akad.

Restrukturisasi itu dikaji untuk memitigasi risiko kredit macet melonjak di tengah pandemi corona. Walaupun, AFPI mencatat belum ada peningkatan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) hingga saat ini.

Kendati begitu, pelaku fintech lending didorong untuk memitigasi risiko melonjaknya kredit macet. AFPI pun masih mengkaji restrukturisasi pinjaman apa yang bisa diterapkan oleh fintech lending.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...