India Lockdown karena Covid-19, Bulog Tak Bisa Impor Daging Kerbau

Rizky Alika
9 April 2020, 13:29
Ilustrasi, daging beku yang diimpor Bulog. Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, Bulog tidak bisa melanjutkan impor daging kerbau dari India, karena terhalang birokrasi dan adanya Covid-19.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, daging beku yang diimpor Bulog. Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, Bulog tidak bisa melanjutkan impor daging kerbau dari India, karena terhalang birokrasi dan adanya Covid-19.

Impor daging kerbau yang sudah dicanangkan oleh Bulog tak bisa masuk, terkendala birokrasi dan merebaknya virus corona atau Covid-19.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya telah mengajukan izin impor 20.000 ton daging kerbau ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) sejak Januari 2020. Keputusan impor ini menurutnya, juga sudah diputuskan dalam rapat koordinasi di tingkat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Advertisement

Namun, izin impor daging kerbau tersebut tak kunjung didapatkan oleh Bulog dan baru keluar dari Kemendag setelah Covid-19 merebak di beberapa negara. Akibatnya, impor sulit dilakukan, apalagi saat ini India memutuskan karantina wilayah atau lockdown.

"Begitu ada Covid-19, India lockdown. Jadi sulit," kata Budi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, yang digelar secara virtual, Kamis (9/4).

Ia menambahkan, Bulog sebenarnya memiliki stok daging kerbau di Malaysia, yang juga berasal dari India. Namun, untuk mengirim daging kerbau dari Malaysia juga sulit, sebab pemerintah Malaysia juga menerapkan lockdown.

(Baca: Ada Pandemi Corona, Pemerintah Jamin Stok Pangan Cukup Jelang Ramadan)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement