Indonesia Mulai Produksi 200 Ventilator Portabel Akhir Bulan Ini

Dimas Jarot Bayu
15 April 2020, 13:49
ventilator portabel, ventilator, len indutsri, bumn, pandemi corona, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
Ilustrasi ventilator. Kemenristek mencatat terdapat 15 usulan pembuatan ventilator dari berbagai perguruan tinggi, lembaga penelitian, elemen masyarakat, dan swasta.

Indonesia akan segera memproduksi 200 ventilator portabel yang dibutuhkan untuk penanganan pasien virus corona. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan, produksi ventilator portabel tersebut akan dimulai pada 25 April 2020. 

Bambang menjelaskan, ventilator portabel tersebut merupakan hasil desain dari tim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Produksi akan dilakukan oleh  PT Len Industri dan PT Poly Jaya Medikal.

Advertisement

“Masing-masing mempunyai kapasitas produksi 100 unit portable ventilator per minggu, masing-masing pabrik,” kata Bambang usai rapat terbatas melalui konferensi video, Rabu (15/3).

Saat ini, menurut Bambang, prototipe ventilator portabel tersebut tengah diuji oleh Kementerian Kesehatan. Selain kedua perusahaan tersebut, dua perusahaan lainnya juga sudah siap memproduksi ventilator portabel tersebut, salah satunya PT Indofarma (Persero) Tbk.

“Sehingga nanti kami harapkan bisa 400 unit per minggu apabila tentunya disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Bambang.

(Baca: RI Mampu Produksi Massal APD, Jokowi Tegaskan Ekspor Harus Diatur)

Tak hanya yang didesain BPPT, Bambang menyebut ada 15 usulan ventilator lainnya dari berbagai perguruan tinggi, lembaga penelitian, elemen masyarakat, dan swasta. Kemenristek akan memfasilitasi mereka untuk melakukan pengujian usulan berbagai ventilator tersebut di Kementerian Kesehatan.

Kemenristek juga akan meminta dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN untuk mencarikan mitra yang mampu memproduksi 15 usulan ventilator tersebut. “Karena tidak gampang mencari mitra industri. Mereka belum terbiasa dengan produksi ventilator tersebut,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement