Kekayaan Bos Amazon & Zoom Melonjak di Tengah Pandemi Corona
Kekayaan bos sekaligus pendiri raksasa e-commerce Amazon.com, yakni Jeff Bezos bertambah US$ 24 miliar di tengah merebaknya pandemi corona di dunia. Begitu juga kekayaan pendiri aplikasi rapat online Zoom, Eric Yuan yang melonjak dua kali lipat.
Berdasarkan laporan Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Jeff Bezos bertambah US$ 24 miliar menjadi US$ 138 miliar atau sekitar Rp 2.000 triliun lebih. Hal ini langsung menempatkan dia sebagai orang paling kaya di dunia.
(Baca: Harta Miliarder Dunia Tergerus Covid-19, Jeff Bezos Tetap yang Terkaya)
Dikutip dari BBC, melonjaknya permintaan belanja online saat pandemi corona membuat harga saham Amazon naik. Beberapa waktu lalu (14/4) saham perusahaan naik 5,3%. Bezos diketahui masih memiliki 11% saham di Amazon.
"Amazon mendapat manfaat dari lonjakan belanja online karena orang-orang terpaksa tinggal di rumah selama covid-19," dikutip dari BBC, Rabu (15/4).
Amazon itu mencatat, kapasitas pemesanan bahan makanan di portalnya naik lebih dari 60% selama pandemi. Untuk mengimbangi lonjakan permintaan, perusahaan pun merekrut lebih banyak pekerja.
(Baca: Video: Kekayaan Konglomerat Dunia Tergerus Pandemi Covid-19)
Meski begitu, Amazon juga dikritik oleh karyawan di Amerika Serikat (AS) terkait masalah perlindungan karyawan di tempat kerja saat pandemi Covid-19 merebak saat ini.
Jeff Bezos menempati posisi orang terkaya di dunia selama tiga tahun berturut-turut, kendati telah memberikan saham Amazon senilai US$ 36 miliar kepada mantan istrinya MacKenzie Bezos, usai proses perceraian keduanya musim panas lalu.