Perbarui Fitur Keamanan dan Privasi, Zoom Bakal Rilis Versi 5.0

Cindy Mutia Annur
23 April 2020, 11:01
Ilustrasi, video conference melalui aplikasi Zoom. Setelah menuai kritikan tajam atas lemahnya keamanan dan perlindungan privasi, Zoom akan merilis Zoom 5.0 yang diklaim memiliki fitur keamanan yang mumpuni.
ANTARA
Ilustrasi, video conference melalui aplikasi Zoom. Setelah menuai kritikan tajam atas lemahnya keamanan dan perlindungan privasi, Zoom akan merilis Zoom 5.0 yang diklaim memiliki fitur keamanan yang mumpuni.

Setelah menuai kritikan tajam terkait keamanan data pengguna, aplikasi video conference Zoom bakal merilis merilis Zoom 5.0. Versi terbaru ini diklaim memiliki fitur keamanan dan privasi yang mumpuni.

Mengutip The Verge, Rabu (22/4), fitur keamanan yang terdapat dalam Zoom 5.0 ini di antaranya, memampukan pengguna untuk mengunci rapat dengan cepat, menghapus peserta, dan membatasi berbagi layar dan mengobrol dalam rapat.

Advertisement

Zoom menjanjikan waktu 90 hari untuk memperbaiki masalah privasi dan keamanannya tersebut. Lewat versi 5.0, perusahaan meyakinkan, akan ada ikon keamanan yang dirancang untuk yang mengelompokkan sejumlah fitur keamanannya.

Selain dapat mengunci, membatasi layar dalam rapat, dan menghapus peserta, Zoom kini juga mengaktifkan kata sandi secara default untuk sebagian besar pelanggan.  Admin teknologi informasi (TI) pun dapat menentukan kompleksitas kata sandi untuk pengguna bisnis Zoom.

Fitur ruang tunggu Zoom juga bakal aktif secara default untuk akun dasar, pro lisensi tunggal, dan pendidikan. Fitur ini memungkinkan host untuk menahan peserta di ruang virtual sebelum mereka diizinkan menghadiri rapat.

Banyaknya perubahan fitur ini disebut sebagai respons yang jelas terhadap fenomena Zoombombing, yakni fenomena banyak orang asing yang bergabung dalam panggilan Zoom dan menyiarkan foto maupun video porno.

(Baca: Zoom Diragukan Keamanannya, Ini 8 Aplikasi Lain untuk Rapat Virtual)

Fenomena Zoombombing terjadi, karena pengaturan default Zoom sebelumnya tidak memiliki kata sandi yang ditetapkan untuk rapat dan memperbolehkan setiap peserta untuk membagikan layar mereka.

Adapun, Zoom juga meningkatkan beberapa enkripsi dan meningkatkan ke standar enkripsi ACM 256-bit GCM. Hal ini masih bukan enkripsi ujung ke ujung atau end-to-end encryption seperti yang diterapkan di aplikasi lain, namun ini merupakan peningkatan untuk transmisi data rapat.

Pelanggan bisnis juga dapat mengontrol wilayah pusat data mana yang akan menangani lalu lintas rapat, setelah kekhawatiran muncul bahwa beberapa pertemuan dialihkan melalui server di Tiongkok.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement