Modal Asing Lari Rp 17 Triliun, Investor Domestik Kuasai Pasar Saham

Image title
24 April 2020, 18:26
bursa efek indonesia, aliran modal asing, investor asing, investor domestik, porsi saham investor asing
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.
Layar infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Investor domestik kini memiliki porsi saham terbesar di pasar modal seiring larinya modal asing hingga Rp 17 triliun sepanjang tahun ini.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat aliran modal asing keluar dari pasar saham sepanjang tahun ini mencapai Rp 17,6 triliun di seluruh pasar. Alhasil, investor domestik kini menjadi penguasa di pasar saham dalam negeri seiring turunnya porsi saham milik asing

Hingga penutupan perdagangan Kamis (23/4), porsi saham milik investor asing turun menjadi 49,8% dari sebesar 51,9% pada akhir 2019. Sedangkan sisanya sebesar 50,2% dimiliki oleh nvestor domestik

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menilai aliran keluar dana asing dari pasar saham masih relatif kecil, dan hanya berpindah ke instrumen lain. "Seperti balon, begitu berkurang di saham, di obligasi kepemilikannya naik," katanya dalam konferensi pers secara virtual Jumat (24/4).

Senada, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan bahwa net sell investor asing di atas Rp 17 triliun, tidak menandakan investor asing keluar signifikan dari pasar modal dalam negeri.

(Baca: Investor Asing Obral Saham Lebih Rp 1 Triliun, IHSG Ditutup Anjlok 2%)

"Itu sih relatif kecil kalau dilihat dari total kepemilikan asing di Indonesia karena asing itu memiliki sekitar 50% dari total saham free float di Indonesia," kata Laksono. Porsi kepemilikan asing pada saham pun hanya turun sedikit.

Dia menilai keluarnya modal asing dari pasar saham dalam negeri sebagai kebiasaan investor asing dalam menyikapi kondisi yang dianggap kritis. Saat kondisi tersebut, asing akan beralih ke instrumen investasi yang minim risiko alias safe haven.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...