Tokopedia Diretas, Tips Lindungi Data Pribadi Saat Berbelanja Online

Pingit Aria
5 Mei 2020, 03:00
Warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019).
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Isu peretasan data pengguna Tokopedia ramai diperbincangkan warganet. Bagaimana tidak, ada 91 juta catatan (records) pengguna Tokopedia yang kabarnya telah diretas.

Data pengguna platform Tokopedia dikabarkan diretas dan dijual melalui situs gelap (darkweb). Harga yang ditawarkan kabarnya mencapai US$ 5.000 atau sekitar Rp 73,4 juta (kurs Rp 14.600 per US$).

Pencurian data pribadi sejatinya tidak hanya menjadi perhatian bagi penyedia layanan, melainkan juga pengguna. Melansir IT World, berikut adalah beberapa tindakan yang bisa diambil bagi pengguna e-commerce untuk melindungi data pribadinya.

1. Selalu Menerima Pembaruan Keamanan Aplikasi

E-commerce seringkali menyediakan pembaruan keamanan secara berkala. Bagi Anda yang menggunakan aplikasi disarankan untuk menerima setiap pembaruan keamanan sebelum memulai melakukan transaksi jual beli. Pencurian data pengguna sangat rentan terjadi dalam platform e-commerce dengan sistem keamanan yang lemah.

(Baca: Selain Tokopedia, Tiga E-Commerce Ini Pernah Diretas)

2. Ganti Kata Sandi

Kata sandi sebaiknya diganti secara berkala demi mencegah pencurian data pengguna, serta tidak menggunakan kata sandi yang sama pada lebih dari satu platform. Anda juga disarankan untuk membuat kata sandi yang kompleks, agar tidak mudah dipecahkan oleh sistem pemrograman peretas.

3. Gunakan Kartu Kredit Sekali Pakai

Bagi Anda yang suka bertransaksi lewat kartu kredit, disarankan untuk menggunakan kartu kredit yang kadaluwarsa setelah satu kali penggunaan. Jangan pula menggunakannya untuk transaksi pada situs web yang tidak populer.

4. Pastikan Koneksi Aman

Perlu dipastikan bahwa Anda menggunakan koneksi internet yang aman ketika melakukan transaksi keuangan pada e-commerce, yakni dengan memeriksa apakah terdapat logo gembok pada browser Anda. Logo tersebut mewakili koneksi Secure Socket Layer (SSL) yang melindungi apa pun informasi yang Anda kirim.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...