Saham Blue Chip Rontok, IHSG Diprediksi Kembali Melemah

Image title
13 Mei 2020, 06:32
Ilustrasi, pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah, didorong oleh saham blue chip yang telah mencapai titik harga terendah.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.
Ilustrasi, pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah, didorong oleh saham blue chip yang telah mencapai titik harga terendah.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak melemah pada perdagangan tengah pekan ini, Rabu (13/5). Prediksi pelemahan ini melanjutkan kinerja sehari sebelumnya, di mana indeks ditutup turun 1,09% di level 4.588,73.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, IHSG hari ini berpotensi bergerak variatif dengan kecenderungan pelemahan. Berdasarkan analisisnya, pergerakan IHSG berada di rentang level 4.500-4.660.

"Penurunan IHSG yang terjadi kemarin, membuat beberapa saham blue chips mendekati harga terendahnya sejak Maret 2020. Secara teknikal, indikasi penurunan lanjutan semakin terlihat," kata William.

Adapun, beberapa saham yang direkomendasikan William pada perdagangan hari ini antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Soechi Lines Tbk (SOCI), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).

Pelemahan lanjutan IHSG juga diprediksi oleh Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga. Ia menilai IHSG akan bergerak melemah dengan support pertama di level 4.546 dan support kedua di level 4.503. Sementara, resistance pertama diprediksi berada di level 4.638, dan resistance kedua diprediksi di level 4.687.

(Baca: Ada Ancaman Gelombang Kedua Covid-19, IHSG dan Bursa Saham Asia Rontok)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...