Fintech Pintek Dapat Pendanaan dari Investor AS meski Ada Pandemi
Pintek mendapatkan pendanaan tahap awal (seed stage) dari modal ventura asal Amerika Serikat (AS), Accion Venture Lab. Startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) ini masih memperoleh investasi di tengah kekhawatiran pasar akan pandemi corona.
Perusahaan yang berfokus memberikan pembiayaan untuk sektor pendidikan tersebut akan menggunakan dana segar ini untuk pengembangan teknologi. Utamanya, supaya platform Pintek bisa menjadi solusi atas kebutuhan pendanaan bagi siswa dan lembaga pendidikan yang terdampak virus corona.
Co-Founder Pintek Ioann Fainsilber mengatakan, perusahaan ingin terus mendukung misi pemerintah di bidang pendidikan. Untuk itu, Pintek berfokus memberikan produk finansial bagi para orang tua siswa hingga mitra institusi pendidikan dan mendukung terwujudnya pendidikan berkualitas.
"Pada situasi seperti ini, kami ingin meyakinkan masyarakat untuk tidak khawatir pada pengeluaran biaya pendidikan, karena kami akan hadir untuk selalu siap membantu,” ujar Ioann dikutip dari siaran pers, Kamis (14/5).
(Baca: Fintech Pintek Prediksi Pinjaman untuk Pendidikan Naik Efek Corona)
Ioann melanjutkan, perusahaan pun tengah berinovasi untuk menghadirkan produk cicilan yang dapat meringankan siswa dalam menempuh pendidikan. "Tujuannya adalah untuk menyetarakan kualitas sumber daya manusia di Indonesia," ujar dia.
Saat ini, Pintek memberikan pembiayaan kepada siswa di 26 provinsi Indonesia. Perusahaan bekerja sama dengan berbagai sekolah dan platform pengelola pembayaran untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Perusahaan pun mengadakan berbagai inisiatif inovatif guna mendukung akses ke pendidikan selama pandemi Covid-19. Pintek melakukan survei untuk memahami dampak pandemi terhadap orang tua atau siswa dan institusi Pendidikan.
Survei tersebut bertujuan untuk meningkatkan produk dan layanan. Untuk menggelar survei ini, Pintek bermitra dengan berbagai platform edutech.
(Baca: Sasar Sektor Pendidikan, Fintech Pintek Incar Pendanaan Tahun Ini)
"Selain itu, kami berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk membantu guru honorer yang terkena dampak corona," ujar Ioann.
President dan CEO Accion Michael Schlein menambahkan, dukungan finansial memungkinkan siswa mengakses pendidikan di Indonesia. “Inovasi Pintek mendukung kedua ujung spektrum pendidikan untuk mengisi kesenjangan dalam pembiayaan bagi siswa dan institusi di negara ini," ujar Michael.
Ia optimistis bahwa kemampuan Pintek dapat menjadi sumber daya penting dalam mendukung pemulihan keuangan orang tua siswa dan lembaga pendidikan.
Managing Director Accion Venture Lab Vikas Raj mengatakan, model bisnis Pintek unik. Selain itu, tim manajemennya kuat dan potensi pertumbuhan perusahaan menjanjikan.
(Baca: Startup Pintek Bidik Pendanaan Lembaga Pendidikan dan Layanan Syariah)
"Kami senang menjadikan Pintek sebagai salah satu portofolio Venture Lab," ujar Vikas.