IHSG Diramal Kembali Menguat di Tengah Marak Aksi Jual Asing
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (19/5). Penguatan indeks terjadi di tengah arus modal asing yang terus mengalir keluar dari pasar saham dalam negeri sejak awal tahun.
Sejak awal tahun hingga Senin (18/5), investor asing mencatat penjualan dengan nilai bersih (net sell) mencapai Rp 25,62 triliun di seluruh pasar. Saham yang dilego asing dengan nilai terbesar antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 6,23 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 6,18 triliun.
Aksi jual investor asing diikuti dengan penurunan laju indeks 28,39% di level 4.511,05. Sektor aneka industri mencatat penurunan paling dalam sejak awal tahun sebesar 39,24%.
(Baca: IHSG Ditutup Naik 0,07% meski Aksi Jual Saham Investor Asing Berlanjut)
Di tengah tekanan jual oleh investor asing, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi IHSG berpotensi kembali menguat pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, indeks mulai jenuh jual setelah kemarin ditutup menguat tipis 0,07%.
"Sehingga secara teknikal, IHSG berpeluang rebound dengan support di level 4.500-4.660," kata Lanjar dalam risetnya.
Beberapa saham yang dia rekomendasikan untuk dipantau pelaku pasar hari ini, di antaranya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Astra International Tbk (ASII).
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga berpendapat senada. Menurutnya, indeks hari ini bakal bergerak ke zona hijau. "Ada potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG menuju ke level resistance terdekat," katanya.
Berdasarkan analisis teknikal, indeks akan bergerak di area resistance di level 4.569 hingga 4.747. Sedangkan untuk support, indeks hari ini ada di rentang level 4.443 hingga 4.318.