IHSG Ditutup Naik 0,07% meski Aksi Jual Saham Investor Asing Berlanjut

Image title
18 Mei 2020, 17:07
Ilustrasi, pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG ditutup menguat tipis 0,07% pada perdagangan Senin (18/5).
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.
Ilustrasi, pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG ditutup menguat tipis 0,07% pada perdagangan Senin (18/5).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 0,07% di level 4.511 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (18/5). Sepanjang hari, pergerakan indeks diiringi fluktuasi, di mana IHSG sempat menguat 0,45%, namun sempat turun 0,45%.

Sepanjang sesi perdagangan, tercatat total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 6,52 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,5 triliun. Meski indeks ditutup menguat, namun ada 199 saham yang ditutup turun, sedangkan hanya 183 saham ditutup menguat, sementara 165 saham stagnan.

Meski menguat, arus modal asing tercatat masih terus mengalir keluar dari pasar saham. Hal ini terlihat dari nilai jual bersih (net sell) yang terjadi di seluruh pasar mencapai Rp 669,39 miliar. Artinya, tekanan jual sejak awal tahun ini tercatat sudah Rp 25,62 triliun.

Saham emiten perbankan terlihat masih menjadi sektor yang dilepas asing paling besar. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merupakan salah satu yang banyak dilepas asing, dengan nilai mencapai mencapai Rp 289,35 miliar. Saham ini pun ditutup turun 0,42% menjadi Rp 23.825 per saham.

Saham lainnya, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak dilego investor asing dengan nilai mencapai Rp 280,69 miliar. Saham ini, ditutup anjlok 3,13% menjadi Rp 2.170 per saham.

(Baca: Meski Diwarnai Aksi Jual Asing, IHSG Mampu Menguat Tipis 0,03%)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...