Terpukul Corona, Gapmmi Ramal Industri Makanan Minuman Hanya Tumbuh 5%

Image title
22 Mei 2020, 12:49
industri makanan minuman, pertumbuhan industri makanan minuman, gapmmi, pandemi corona
ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Ilustrasi produk makanan dan minuman. Gapmmi memprediksi industri makanan dan minuman hanya akan tumbuh 5% tahun ini karena terdampak pandemi corona.

Industri makanan dan minuman diperkirakan tidak akan mencapai target pertumbuhan bisnis sebesar 10%. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) memprediksi sektor ini hanya akan tumbuh 5%. Target tersebut sesuai asumsi pertumbuhan ekonomi yang diprediksi minus 2% imbas pandemi corona.

Meski diprediksi hanya akan tumbuh 5%, Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Publik Gapmmi, Rachmat Hidayat, kondisi ini masih lebih baik dibandingkan dengan sektor industri lainnya. Namun, dia menilai pertumbuhan 5% untuk sektor makanan dan minuman sangat buruk.

Advertisement

"Target di awal tahun 10% mungkin hanya 5% yang mampu dicapai di tahun ini. Kami masih cukup abisius dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi perkirannya dengan asumsi pertimbuhan ekonomi minus 2%," kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (22/5).

(Baca: Industri Makanan & Minuman Keluhkan Kebijakan Pemerintah Tidak Sinkron)

Menurut dia, angka tersebut diperkirakan masih sangat fluktuatif melihat perkembangan penanganan wabah dan melemahnya daya beli masyarakat. Penjualan pada kuartal kedua pun dinilai tak dapat memperbaiki kinerja meski bertepatan dengan momen Idul Fitri yang seharusnya bisa mendongkrak penjualan.

"Harapan kami di kuartal kedua penjualan bisa naik 3-4% sebelum ada corona. Tapi bulan April sampai Juni ini kan masa periode pembatasan sosial ini mungkin periode terendahnya di tahun ini," kata dia.

Lebih lanjut, Rachmat menjelaskan kondisi akan semakin buruk lantaran melemahnya rupiah sehingga harga bahan baku diperkirakan akan naik. Padahal, pada semester kedua impor bahan baku harus segera dilakukan.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement