Kredit Kuartal I Tumbuh Dobel Digit, BCA Mampu Raup Laba Bersih Rp 6 T

Image title
27 Mei 2020, 18:55
laba bersih bca, pertumbuhan kredit bca, kinerja bca kuartal i,
Arief Kamaludin (Katadata)
BCA membukukan laba bersih bank only sebesar Rp 6,1 triliun, naik 8,61% secara tahunan. Pertumbuhan laba salah satunya ditopang kredit yang masih tumbuh double digit sebesar 12,3% meski di tengah pandemi corona.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada kuartal I 2020 membukukan laba bersih (bank only) sebesar Rp 6,1 triliun, tumbuh 8,61% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan capaian kuartal I 2019. Pertumbuhan laba bersih ditopang oleh kredit yang masih tumbuh double digit.

Hingga 31 Maret 2020, kredit tumbuh 12,3% yoy menjadi Rp 612,2 triliun. Pertumbuhan kredit ditopang segmen kredit korporasi yang lompat 25,4% yoy menjadi Rp 260,4 triliun. Sedangkan kredit komersial dan UKM hanya tumbuh 5,0% yoy menjadi Rp 191,2 triliun, dan kredit konsumer hanya tumbuh 3% yoy menjadi Rp 154,9 triliun.

Advertisement

Dengan kredit yang masih tumbuh double digit, pendapatan operasional pun naik 17,3% yoy menjadi Rp 19,6 triliun yang didorong kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 14,1% yoy menjadi Rp 13,7 triliun, dan pendapatan operasional lainnya 25,5% yoy menjadi Rp 5,9 triliun. Meskipun beban operasional juga naik 17,2% yoy.

"Hasil kinerja kuartal I menunjukan posisi permodalan BCA solid dengan likuiditas yang sehat," kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/5).

(Baca: BCA Revisi Target Pertumbuhan Kredit Jadi 5-7% karena Terdampak Corona)

Adapun kredit konsumer BCA seperti kredit pemilikan rumah (KPR) hanya tumbuh 7,0% yoy menjadi Rp 92,5 triliun; kredit kendaraan bermotor (KKB) turun 2,1% yoy menjadi Rp 47,2 triliun; dan outstanding kartu kredit turun 3,7% yoy menjadi Rp 12,4 triliun.

Namun, pertumbuhan kredit juga dibarengi dengan naiknya rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) walau masih jauh di bawah level yang dibolehkan, yakni menjadi 1,6%.

Seiring dengan naiknya NPL, terjadi peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) menjadi 2,59% dari 1,89% pada kuartal I 2019. Beban provisi pun melonjak hingga 121,9% yoy, seiring dengan antisipasi pelemahan kualitas kredit.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement