Digugat karena Pegawai Terinfeksi Corona, Amazon Bangun Lab Diagnostik

Fahmi Ahmad Burhan
11 Juni 2020, 09:16
Digugat karena Pegawai Terinfeksi Corona, Amazon Bangun Lab Diagnostik
Gilc|123RF.com
Ilustrasi, beranda platform Amazon pada layar monitor melalui kaca pembesar

Amazon berencana membangun laboratorium diagnostik terkait Covid-19. Ini karena hampir 600 karyawan yang bekerja di raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS) itu positif terinfeksi virus corona.

Sumber CNBC Internasional yang mengetahui rencana tersebut mengatakan, laboratorium itu akan didirikan di Sunnyvale, California, dan Kentucky. Fasilitas ini bakal berfungsi untuk menganalisis beberapa sampel hasil uji Covid-19 pada pekerja gudang Amazon. 

Perusahaan memang berencana menggelar jutaan tes Covid-19 sepanjang musim panas. Apalagi, hampir 600 karyawannya positif terinfeksi virus corona hingga pertengahan Mei lalu. Bahkan, enam di antaranya meninggal dunia.

Tiga karyawan pun menggugat Amazon ke pengadilan federal di Brooklyn, New York, beberapa waktu lalu (4/6). Sebab, pegawai yang terinfeksi Covid-19 menularkan virus ke keluarganya, hingga meninggal dunia.

(Baca: 600 Karyawan Amazon Positif, 6 Orang Meninggal Karena Covid-19)

Setelah gugatan diajukan, Amazon dikabarkan akan membangun laboratorium diagnostik Covid-19. Perusahaan ingin mengembangkan jenis tes lainnya seperti screening oksimetri nadi guna mengukur kadar oksigen dalam darah.

Juru bicara Amazon mengonfirmasi bahwa perusahaan telah meluncurkan program uji coba pengembangan tes di beberapa fulfillment center. "Kami memulai uji coba skala kecil pertama. Kami belum tahu persis bagaimana itu akan terbentuk, tetapi kami terus mencoba," kata dia dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (11/6).

Amazon juga telah membangun tim khusus yang mengembangkan kapasitas pengujian virus corona. Tim ini terdiri dari ilmuwan riset, manajer program, spesialis pengadaan, dan insinyur perangkat lunak.

(Baca: Karyawan Terinfeksi Corona, Amazon Digugat soal Kondisi Kerja )

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...