Dirut Garuda Luruskan soal Insiden Pecah Ban di Bandara Syamsudinnoor

Desy Setyowati
12 Juni 2020, 07:24
Bos Garuda Luruskan soal Insiden Pecah Ban di Bandara Syamsudinnoor
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia

Pesawat Garuda Indonesia diberitakan pecah ban atau tergelincir saat mendarat di Bandara Internasional Syamsudinnoor Banjarmasin pada Pukul 15.07 WITA, kemarin (11/6). Perusahaan mengatakan, pesawat mengalami kempis ban, bukan pecah ban ataupun tergelincir.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, seluruh penumpang pada penerbangan GA 532 rute Jakarta-Banjarmasin tersebut mendarat dengan selamat dan dalam kondisi baik. “Posisi pesawat saat ini telah berada di apron untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya, dikutip dari siaran pers kemarin (11/6) malam.

Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia dikabarkan tergelincir saat mendarat dengan normal pada cuaca hujan di Bandara Internasional Syamsudinnoor Banjarmasin, kemarin. Kabar ini kemudian diluruskan oleh Communication and Legal Manager Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Aditya Putra Patria, bahwa pesawat mengalami pecah ban.

(Baca: Pesawat Lion Air Keluar Landas Pacu di Bandara Pontianak)

Namun, Irfan mengatakan bahwa pesawat Garuda Indonesia mengalami kempes ban. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Selanjutnya, Garuda Indonesia bersama pihak terkait sedang melakukan investigasi dan evaluasi lebih lanjut mengenai penyebab kejadian tersebut,” katanya.

Pesawat yang mengangkut 35 penumpang itu disebut-sebut mengalami kempes ban saat berada di tengah landasan pacu (runway) 10/28. Posisinya melintang, sehingga harus ditarik menuju ke apron.

"Posisi pesawat menghalangi runway (block aircraft), sehingga runway di titik 10/28 ditutup sementara. Ini membuat dua penerbangan terlambat mendarat di landasan pacu dari jadwal yang direncanakan," kata Aditya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...