Kupon ORI017 Ditetapkan 6,4%, Kemenkeu: Agar Bunga Kredit Rendah

Agustiyanti
12 Juni 2020, 15:24
Petugas penukaran mata uang merapihkan uang yang hendak ditukar dengan mata uang asing di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta. Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah dipatok pada level Rp11.722 per dolar AS, melemah 0,14% dibandingkan
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Pemerintah akan mulai menawarkan ORI017 kepada masyarakat pada Senin (15/6) hingga 9 Juli 2020 dengan masa jatuh tempo mencapai tiga tahun.

Pemerintah menetapkan kupon Obligasi Ritel Indonesia seri 017 sebesar 6,4% per tahun. Kementerian Keuangan menjelaskan kupon surat utang tersebut lebih rendah dari seri-sesi sebelumnya agar perbankan dapat memberikan bunga kredit lebih rendah kepada masyarakat atau dunia usaha.

Adapun tingkat imbal hasil ORI sebelumnya yakni seri 015 sebesar 8,25% dan ORI016 mencapai 6,8%.

“Melihat proyeksi ke depan, suku bunga  juga semakin rendah,” kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan dalam bincang virtual di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/6).

(Baca: Obligasi Ritel Seri ORI017 Mulai Ditawarkan Pekan Depan, Bunga 6,4%)

Menurut dia, jika imbal hasil atau kupon yang diberikan pemerintah melalui ORI terlalu tinggi dikhawatirkan mempengaruhi keberanian perbankan dalam memberikan bunga kredit lebih rendah. Meski begitu, ia menilai kupon sebesar 6,4 persen merupakan imbal hasil premium yang lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi perbankan lain misalnya deposito.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...