Hingga Mei 2020, Pemerintah Tambah Utang Rp 360 Triliun

Agustiyanti
16 Juni 2020, 15:52
utang pemerintah, pembiayaan pemerintah, pemerintah tambah utang, penerbitan surat berharga negara
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Kenaikan pembiayaan utang hingga Mei 2020 didorong oleh defisit APBN yang melebar.

Kementerian Keuangan mencatat total pembiayaan utang neto pemerintah hingga Mei 2020 mencapai Rp 360,7 triliun. Jumlah ini meningkat 35,8% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan kenaikan realisasi pembiayaan hingga Mei 2020 antara lain disebabkan oleh defisit anggaran yang meningkat. Pada periode yang sama, defisit APBN membengkak 42,8% menjadi Rp 176,9 triliun atau 1,1% terhadap PDB.

"Dengan defisit yang naik, realisasi pembiayaan meningkat. SBN neto kami sudah terbitkan Rp 369 triliun, sedangkan pinjaman turun Rp 8,3 triliun," ujar Sri Mulyani dalam konferensi video, Selasa (16/6).

(Baca: Sri Mulyani Ungkap Biaya Penanganan Covid-19 Membengkak jadi Rp 695 T)

Ia menjelaskan, pembiayaan investasi turun Rp 6 triliun. Kemudian pemberian pinjaman tercatat sebesar Rp 1,7 triliun, kewajiban penjaminan turun Rp 400 miliar, dan pembiayaan lainnya Rp 200 miliar.

"Total pembiayaan hingga Mei sebesar Rp 356,1 triliun," jelas Sri Muyani.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...