Perkuat Subholding Gas, PGN Luncurkan 7 Program Gasifikasi Nasional
PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN sebagai bagian dari subholding gas Pertamina berupaya melanjutkan pengembangan infrastruktur pemanfaatan gas bumi. Perusahaan itu bahkan meluncurkan tujuh program gasifikasi nasional.
Direktur Utama PGN Suko Hartono mengatakan pihaknya memang ingin memperkuat peran subholding gas dengan program gasifikasi nasional bertajuk Program Sapta PGN. Skenario itu bakal memperkuat kinerja operasional dan sebagai langkah menuju aggregator gas nasional.
Adapun, tujuh program sapta PGN terdiri dari:
1. PGN Sayang Ibu, untuk melayani kebutuhan gas bumi rumah tangga.
2. PGN Mendukung Industri Khusus, untuk melayani kebutuhan gas bumi industry strategis.
3. PGN Untuk Listrik Murah, melayani kebutuhan sektor kelistrikan.
4. PGN Retail dan Industri Umum, unutk melayani kebutuhan komersial dan industri umum.
5. PGN Sektor Maritim, untuk melayani kebutuhan transportasi laut.
6. PGN Sektor Darat, untuk melayani kebutuhan trasnportasi darat.
7. PGN Masuk Desa, untuk mendukung program energi bersih terbarukan dan ramah lingkungan.
Dengan ketujuh program tersebut, PGN berharap dapat masuk ke berbagai lapisan masyarakat di berbagai wiayah. "Agar gas bumi tidak hanya sebagai komoditas, namun juga sebagai nilai tambah pada pertumbuhan ekonomi nasional dengan memberikan multiplier effect dari pemanfaatan gas sektor hilir,”kata Suko dalam siaran pers pada Selasa (16/06).
Lebih lanjut, Suko mengatakan, pihaknya juga berencana merambah sektor petrokimia berbasis pemanfaatan gas bumi. Perusahaan bakal menyuplai gas bumi atau LNG kepada perusahaan petrokimia dan methanol berskala nasional dan global. Upaya tersebut diharapkan mampu mendorong nilai tambah dan manfaat gas bumi untuk meningkatkan valuasi keekonomian.
(Baca: Pertagas Gandeng Krakatau Steel Bangun Pipa Minyak Blok Rokan)
(Baca: PGN dan Pertamina EP Sepakati Perjanjian Jual Beli Gas US$ 4 per MMbtu)
PGN Ingin Jadi Agregator Gas
Berdasarkan portofolio yang dimiliki saat ini dan rencana ke depan, PGN bakal fokus menjalankan perannya mengelola bisnis niaga gas domestik. Dengan begitu, perusahaan bisa menjadi agregator gas bumi nasional.