Moody's Pangkas Peringkat Utang Jasa Marga dan Prospeknya Negatif

Image title
24 Juni 2020, 13:23
Ilustrasi, ruas tol PT Jasa Marga Tbk. Moody's Investors Service menurunkan peringkat utang Jasa Marga Menjadi Ba3 dengan outlook negatif.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, ruas tol PT Jasa Marga Tbk. Moody's Investors Service menurunkan peringkat utang Jasa Marga Menjadi Ba3 dengan outlook negatif.

Perusahaan pemeringkat Moody's Investors Service menurunkan peringkat utang dan obligasi PT Jasa Marga Tbk menjadi Baa3, dari sebelumnya Baa2. Di saat yang sama, Moody's juga mengubah outlook Jasa Marga dari stabil mejadi negatif.

Senior Vice President Moody's Ray Tay mengatakan, penurunan peringkat Jasa Marga sebanyak satu tingkat mencerminkan penilaian pihaknya, bahwa dukungan pemerintah Indonesia terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal makin selektif ke depan.

"Jasa Marga tentu diharapkan akan tetap menerima dukungan dari pemerintah Indonesia. Namun, kami merasa kepentingan strategis Jasa Marga lebih rendah daripada BUMN lain," kata Ray Tay, dalam keterangan resminya, Selasa (23/6).

Sedangkan, outlook negatif merepresentasikan dampak negatif pandemi virus corona atau Covid-19 terhadap kinerja Jasa Marga. Moody's memperkirakan, kontraksi volume lalu lintas jalan tol akan melemahkan arus kas emiten berkode JSMR ini.

Meski pemerintah telah melonggarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemulihan volume lalu lintas jalan tol tidak akan tercapai dalam waktu dekat. Selain itu, pemerintah juga menunda kenaikan tarif sejumlah ruas jalan tol, yang dinilai Moody's akan berpengaruh pada pendapatan Jasa Marga ke depan.

Outlook negatif juga mencerminkan profil keuangan Jasa Marga yang tergolong lemah. Moody's menilai, Jasa Marga harus mempertahankan level dana dari operasi (FFO) terhadap utang di atas 3,5%, serta cakupan bunga di atas 1,4x.

(Baca: Erick Thohir Copot Direktur Utama Jasa Marga)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...