PLN Terima 110 Ribu Pengaduan Terkait Tagihan Listrik yang Melonjak

Image title
24 Juni 2020, 12:34
PLN, listrik
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi, logo PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). PLN telah menerima aduan sebanyak 110 ribu terkait lonjakan tagihan listrik pada bulan ini.

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terus menerima pengaduan dari pelanggan. Mayoritas pengaduan yang masuk terkait tagihan listrik yang melonjak.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menyebut jumlah pengaduan yang masuk pada 20 Juni 2020 mencapai 98.530 aduan. Kemudian, jumlahnya bertambah lagi pada hari ini.

"Per tanggal 24 Juni 2020, jumlah pengaduan sebanyak 110.333 pelanggan, diselesaikan sebanyak 98,44%," kata Bob kepada Katadata.co.id pada Rabu (24/6).

Lebih lanjut, Bob menyebut, tagihan listrik pasti membengkak jika pemakaian listrik pelanggan meningkat. Lonjakan tagihan juga terjadi jika petugas PLN tak bisa mengakses rumah pelanggan untuk memeriksa stand listrik.

"Selain itu, tagihan bisa melonjak apabila pelanggan tidak melaporkan stand secara mandiri," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 14.991 pelanggan mendatangi sejumlah kantor PLN di Jawa Timur untuk mengadu terkait lonjakan listrik. PLN Jatim mencatat ada 27.742 pengaduan yang diterima sejak 1-22 Juni 2020.

(Baca: Kemenko Marves Investigasi PLN, Hitung Data Meteran Listrik Dari 2019)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...