IMF Pangkas Besar-besaran Ramalan Ekonomi RI Jadi Kontraksi 0,3%

Agatha Olivia Victoria
25 Juni 2020, 11:29
imf, proyeksi pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Ilustrasi. IMF memprediksi ekonomi Indonesia tahun ini akan terkontraksi sebesar 3%. IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari -3% menjadi -4,9%.

Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dari 0,5% menjadi kontraksi 0,3%. Namun, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI akan kembali melesat 6,1% pada tahun depan.

Tak hanya Indonesia, IMF merevisi ke bawah prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dari -3% menjadi -4,9%. Seperti Spanyol yang diprediksi  menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terendah, yakni -12,8%. Sementara Mesir ekonominya masih tumbuh sebesar 2%, tertinggi di antara negara lainnya.

"Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang lebih negatif terhadap aktivitas ekonomi pada paruh pertama 2020 daripada yang diperkirakan, dan pemulihan diproyeksikan lebih bertahap dari perkiraan sebelumnya," tulis IMF dalam Outlook Ekonomi Global yang dirilis Rabu (24/6).

Sementara kelompok negara maju ekonominya akan terkontraksi sebesar 8%. Ekonomi negara-negara Eropa diperkirakan mencapai minus 10,2% sedangkan Amerika Serikat (AS) minus 8%.

(Baca: IMF Pangkas Lagi Proyeksi, Resesi Ekonomi Global Bakal Lebih Dalam)

Ekonomi negara berkembang dan emerging market juga  akan mengalami kontraksi meski masih lebih baik dibandingkan negara maju, yakni -3%. Di Asia, negara-negara berkembang diprediksi terkontraksi -0,8%. Ekonomi Tiongkok diperkirakan masih tumbuh 1%, sementara India -4,5% dan ASEAN 5 minus 2%.

Di Eropa, negara-negara emerging dan berkembang diperkirakan -5,8%. Rusia juga diproyeksikan mengalami kontraksi sangat dalam yakni sebesar 6,6%.

Sementara di wilayah Amerika Latin dan Karibia diramal akan mengalami kontraksi hingga 9,4%. Timur Tengah dan Asia Tengah -4,7% dan Sub-Sahara Afrika kontraksi 3,2%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...