Indonesia Bakal Beli Pesawat Angkut Militer MV-22 Osprey Rp 28,76 T

Image title
7 Juli 2020, 11:31
Ilustrasi, pesawat angkut militer MV-22B Osprey. Indonesia bakal membeli delapan MV-22 Block C Osprey beserta perlengkapan senjata pendukung senilai US$ 2 miliar.
U.S. Marine Corps Documentation
Ilustrasi, pesawat angkut militer MV-22B Osprey. Indonesia bakal membeli delapan MV-22 Block C Osprey beserta perlengkapan senjata pendukung senilai US$ 2 miliar.

Alat utama sistem pertahanan (Alutsista) Indonesia bakal bertambah, dengan kemungkinan kedatangan delapan pesawat angkut militer jenis MV-22 Osprey dari Amerika Serikat (AS) senilai US$ 2 miliar, atau sekitar Rp 28,76 triliun (asumsi kurs Rp 14.384,95 per dolar AS).

Penjualan pesawat oleh AS ini, merupakan bagian dari program penjualan persenjataan skala besar AS untuk lima negara senilai total US$ 75 miliar. Jika terealisasi, maka Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menjadi kekuatan militer kedua di luar AS yang menggunakan MV-22 Osprey, setelah Jepang.

Advertisement

Mengutip keterangan resmi Defense Security Cooperation Agency (DSCA), Senin (6/7), Kementerian Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan delapan MV-22 Block C Osprey beserta perlengkapan persenjataannya kepada pemerintah Indonesia sebagai bagian dari program Foreign Military Sale.

“Penjualan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan nasional AS, dengan meningkatkan kemampuan pertahanan negara mitra untuk menjaga stabilitas Asia-Pasifik. Sangat penting bagi AS, untuk membantu Indonesia mengembangkan kemampuan pertahanan yang kuat dan efektif,” tulis DCSA, dalam keterangan resminya.

DCSA juga menyebutkan, kehadiran MV-22 Osprey juga akan meningkatkan kemampuan Indonesia menangani bencana dan mendukung operasi militer. AS pun yakin, Indonesia tidak akan kesulitan menyerap delapan pesawat ini dalam jajaran alutsista yang dimiliki saat ini.

Dalam keterangan resmi DCSA, disebutkan bahwa selain delapan MV-22 Osprey, pemerintah Indonesia juga akan membeli beberapa perlengkapan pendukung, yang akan dipasang pada pesawat, serta suku cadang dan pelatihan untuk operasional.

Beberapa perlengkapan tingkat tinggi yang dipesan Indonesia untuk armada MV-22 Osprey antara lain, 24 mesin AE 1107C Rolls Royce, 20 AN/AAQ-27 radar Forward Looking Infra Red, 20, AN/AAR-47 Missile Warning Systems, 20 AN/APR-39 Warning Systems, dan 20 AN/ALE-47 Countermeasure Dispenser Systems.

Kemudian, 20 AN/APX-117 Identification Friend or Foe Systems, 20 AN/APN-194 Radar Altimeters, 20 AN/ARN-147 VHF Omni­Directional Range (VOR) Instrument Landing System (ILS) Beacon Navigation Systems, 40 ARC-210 629F-23 Multi-Band Radios, dan 20 AN/ASN-163 Miniature Airborne Global Positioning System (GPS).

(Baca: GE Aviation Resmi Pasok Mesin Jet Tempur Kolaborasi Korea-Indonesia)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement