IHSG Diramal Koreksi Sebab Pasar Minim Sentimen, Ini Saham Pilihannya
Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi kembali terkoreksi pada perdagangan tengah pekan ini, Rabu (8/7). Setelah melaju naik dalam beberapa hari terakhir, indeks domestik kemarin ditutup turun tipis 0,04% di level 4.987,08.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, gagalnya IHSG menembus level resistance 5.000 membuatnya memasuki masa jenuh. "Dengan demikian potensi untuk mengalami koreksi membesar," katanya.
Dalam risetnya yang diperoleh Katadata.co.id, William mengatakan bahwa IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam rentang level antara 4.900 sampai dengan 5.000.
Beberapa saham yang menjadi rekomendasi William untuk perdagangan hari ini, di antaranya Bank Central Asia Tbk (BBCA), Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan United Tractors Tbk (UNTR).
(Baca: IHSG Turun Tipis 0,04% di Tengah Aliran Masuk Dana Asing Rp 377 Miliar)
Hal senada juga disampaikan analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan yang memprediksi IHSG melemah dengan area support di level 4.975 hingga 4.964. Sementara, area resistance di level 5.022 hingga 5.004.
Secara teknikal, indikator stochastic bergerak di area jenuh beli sehingga mengindikasikan rentang penguatan sudah terbatas. "Pergerakan masih dibayangi tingginya kasus harian Covid-19 dan masih minimnya sentimen," katanya.