IHSG Diramal Koreksi Sebab Pasar Minim Sentimen, Ini Saham Pilihannya

Image title
8 Juli 2020, 07:02
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Jakarta, Selasa (7/4/2020). IHSG ditutup melemah 33,19 poin atau 0,69 persen ke level 4.778,64 dihari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.
IHSG Rabu (8/7) diramal akan kembali terkoreksi seiring minimnya sentimen dan investor masih mewaspadai kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi kembali terkoreksi pada perdagangan tengah pekan ini, Rabu (8/7). Setelah melaju naik dalam beberapa hari terakhir, indeks domestik kemarin ditutup turun tipis 0,04% di level 4.987,08.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, gagalnya IHSG menembus level resistance 5.000 membuatnya memasuki masa jenuh. "Dengan demikian potensi untuk mengalami koreksi membesar," katanya.

Advertisement

Dalam risetnya yang diperoleh Katadata.co.id, William mengatakan bahwa IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam rentang level antara 4.900 sampai dengan 5.000.

Beberapa saham yang menjadi rekomendasi William untuk perdagangan hari ini, di antaranya Bank Central Asia Tbk (BBCA), Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan United Tractors Tbk (UNTR).

(Baca: IHSG Turun Tipis 0,04% di Tengah Aliran Masuk Dana Asing Rp 377 Miliar)

Hal senada juga disampaikan analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan yang memprediksi IHSG melemah dengan area support di level 4.975 hingga 4.964. Sementara, area resistance di level 5.022 hingga 5.004.

Secara teknikal, indikator stochastic bergerak di area jenuh beli sehingga mengindikasikan rentang penguatan sudah terbatas. "Pergerakan masih dibayangi tingginya kasus harian Covid-19 dan masih minimnya sentimen," katanya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement