Analis Ramal IHSG Masih Naik Pasca-Tembus 5.000, Ini Saham Pilihannya
Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi kembali bergerak menguat pada perdagangan Kamis (9/7) setelah sehari sebelumnya menembus level psikologis 5.000 dengan kenaikan 1,79% ke 5.076,17. Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan bahwa akhirnya IHSG berhasil menembus level resistance sehingga hari ini berpotensi naik pada rentang 4.987 hingga 5.157.
"Optimisme pasar meningkat dengan adanya net buy investor asing," kata William dalam riset yang diterima Katadata.co.id. Seperti diketahui, investor asing tercatat beli dengan nilai bersih Rp 218,79 miliar di pasar reguler pada perdagangan kemarin.
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh William untuk bisa dipantau hari ini oleh investor, di antaranya Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Kalbe Farma Tbk (KLBF), Metrodata Electronics Tbk (MTDL), dan Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
(Baca: Investor Asing Borong Saham Perbankan, IHSG Ditutup Naik 1,79%)
Hal senada juga disampaikan oleh analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi yang menilai IHSG akan bergerak menguat dengan support di rentang level 5.000-5.140. Namun, secara teknikal, kenaikan indeks hari ini diperkirakan tidak lagi agresif seperti kemarin.
"Selanjutnya investor akan terfokus pada data inflasi di Tiongkok dan tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) sebagai indikator pemulihan ekonomi," katanya.
Saham-saham pilihan yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya Aneka Tambang Tbk (ANTM), AKR Corporindo Tbk (AKRA), bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Begitu pula dengan saham Ciputra Development Tbk (CTRA), Harum Energy Tbk (HRUM), Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), Bukit Asam Tbk (PTBA), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan Wijaya Karya Tbk (WIKA).
(Baca: Ada Ketidakpastian, Pengetatan Perdagangan Bursa Perlu Dipertahankan)
Di sisi lain, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG hari ini bergerak terkoreksi dengan area support di level 5.014 hingga 4.952. Sementara area resistance di level 5.142 hingga 5.109.
Secara teknikal indeks bergerak di area jenuh beli sehingga mengindikasikan rentang penguatan sudah terbatas. "Pergerakan masih dibayangi tingginya kasus harian Covid-19 dan masih minimnya sentimen," katanya.
Pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.853 orang per 8 Juli 2020. Total Kasus mencapai 68.079 dengan 31.585 pasien dinyatakan sembuh dan 3.359 orang meninggal dunia.
Beberapa saham yang layak dipantau oleh investor pada perdagangan hari ini, di antaranya PP Tbk (PTPP), Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan Jasa Marga Tbk (JSMR).
(Video Bicara Data: Celah Berinvestasi Di Masa Krisis Covid-19)