KPU Diminta Waspadai Potensi Penularan Corona pada 4 Tahapan Pilkada

Dimas Jarot Bayu
10 Juli 2020, 21:14
KPU Diminta Waspadai Potensi Penularan Corona pada 4 Tahapan Pilkada
ANTARA FOTO/Irfan Anshori/wsj.
Komisioner KPU Kota Blitar Bidang Sosialisasi Rangga Bisma Aditya menunjukkan cairan disinfektan saat Sosialisasi Alat pelindung Diri (APD) pendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (4/7/2020) malam.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Peneliti Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI) meminta KPU mewaspadai potensi penularan virus corona pada empat tahapan.

Pertama, pada tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih. Pada tahap ini, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mendatangi langsung pemilih untuk mencocokkan dan meneliti datanya.

"Tahapan ini memang masih riskan karena melibatkan publik," kata Peneliti Puskapol UI Delia Wildianti saat mengikuti diskusi secara virtual, Jumat (10/7).

(Baca: Pengamat Sebut Isu Corona Jadi Ujian Petahana saat Pilkada 2020)

Kedua, pada tahapan terkait pindah memilih. Sebab, masyarakat yang ingin pindah Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus mendatangi langsung kantor PPPS asal atau KPU kabupaten/kota tujuan.



Ketiga, saat kampanye. Utamanya, yang bersifat terbatas, tatap muka, dan dialog. (Baca: Pengamat Sebut Isu Corona Jadi Ujian Petahana saat Pilkada 2020)

Tahapan tersebut akan menimbulkan interaksi langsung antara pasangan calon dengan pemilih, sehingga berpotensi menularkan virus penyebab Covid-19. Kondisi ini memang sudah diantisipasi KPU lewat Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020 tentang protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada.

"Tapi harus dipastikan informasi ini sampai di tingkat terbawah," kata dia. Hal ini untuk memastikan tidak adanya kerumunan saat kampanye.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...