Dua Pekan Melantai di Bursa, Harga Saham Emiten Baru Melambung 400%

Image title
15 Juli 2020, 09:04
saham, emiten baru, harga saham
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Layar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Memasuki minggu kedua semester II 2020 terdapat 32 perusahaan yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO).

Padahal, sejak awal Maret 2020 pasar sempat berfluktuasi tajam seiring masuknya virus corona ke Indonesia hingga dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO. Hal ini menciptakan ketidakpastian di pasar sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok.

Advertisement

Meski demikian, pandemi tidak menyurutkan perusahaan untuk melantai di bursa saham. Terbukti semester satu 2020 saja, ada 28 emiten yang melantai di bursa selama semester satu 2020. Semester kedua 2020 baru berjalan dua minggu, sudah ada empat emiten baru.

Disamping itu minat investor untuk berinvestasi pada emiten-emiten baru ini juga cukup tinggi terlihat dari pergerakan harga sahamnya yang signifikan. Seperti beberapa emiten yang baru melantai di bursa awal Juli ini yang harga sahamnya naik hingga ratusan persen walau hanya diperdagangkan selama dua minggu.

(Baca: Harga Saham Emiten Grup Sinarmas Rontok Digoyang Isu Rebutan Warisan)

Dari empat emiten yang baru melantai bulan ini, saham Pakuan Tbk mengalami kenaikan harga paling tinggi. Harga saham perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan akomodasi, real estat, aktivitas olahraga dan rekreasi lainnya ini melambung hingga 448% dari harga penawaran Rp 125 per saham menjadi Rp 685 per saham pada penutupan Selasa (14/7).

Padahal perusahaan berkode emiten UANG ini baru resmi IPO pada 6 Juli 2020 atau baru diperdagangkan selama 7 hari perdagangan. Bursa pun pada Senin (13/7) memberi label unusual market activity (UMA) pada saham ini karena lonjakan harganya yang sangat signifikan.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement