Transaksi Nontunai Terus Tumbuh, Kebutuhan Uang Kartal Masih Tinggi

Image title
8 Januari 2020, 17:42
transaksi non tunai, cashless, kebutuhan uang kartal, peruri
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.
Uang kartal rupiah berbagai pecahan. Kebutuhan uang kartal disebutkan masih akan terus tumbuh di Indonesia seiring masyarakat di daerah yang belum terbiasa menggunakan uang elektronik.

Namun untuk menghadapi fenomena tersebut, Peruri akan mengembangkan bisnis digital degan mengeluarkan tiga produk baru yaitu Peruri Code, Peruri Sign, dan Peruri Trust. Tiga produk tersebut ditargetkan dapat menyumbang pendapatan hingga Rp 370 miliar pada tahun ini.

Peruri Code digunakan untuk semua industri yang membutuhkan sistem pengamanan data untuk mencegah pemalsuan produk. Peruri Sign merupakan tandatangan digital yang dibutuhkan dalam suatu dokumen. Sedangkan Peruri Trust merupakan sistem label keamanan secara real time.

Adapun pelanggan yang sudah menggunakan produk tersebut di antaranya ijazah Universitas Padjajaran, dan sertifikat Kementerian Sosial. Pendapatan dari bisnis digital Peruri baru meraup sebesar sekitar Rp 10 miliar dari target Rp 370 miliar tahun ini. Untuk mencapai target tersebut Fajar mengatakan Peruri akan memperluas pasar ke industri dan perbankan.

Adapun pada 2019 total pendapatan dari seluruh linis bisnsi Peruri tercatat sebesar Rp 3,9 triliun naik 23% secara tahunan dari Rp 3,1 triliun pada 2018. Laba usaha naik 30% menjadi Rp 595 miliar dari Rp 456 miliar, dan laba bersih naik 25% menjadi Rp 360 miliar dari Rp 288 miliar.

(Baca: Peruri Bidik Pendapatan Bisnis Digital Capai Rp 370 Miliar Tahun Ini)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...