Smartfren Dinilai Tak Akan Bangkrut karena Dimiliki Grup Sinarmas

Image title
12 September 2019, 19:46
Smartfren
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Smartfren (31/7). Pengamat yakin Smartfren tak akan bangkrut meski rugi sejak 2008.

(Baca: Smartfren Membuka Diri Untuk Merger dengan Operator Lain)

Dalam pengembangan bisnisnya, FREN menganggarkan dana senilai US$ 200 juta untuk ekspansi jaringan ke wilayah operasional di seluruh Indonesia pada 2017-2020.

FREN mengembangkan jaringan di Sumatera serta beberapa area baru di Kalimantan. Pembukaan jaringan tersebut, salah satunya dengan memanfaatkan jaringan backbone dari Satelit Palapa Ring Tengah yang selesai dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Akhir Desember 2018, proyek Palapa Ring Tengah telah selesai tuntas 100%. Palapa Ring Tengah yang dibangun melintasi Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara itu terdiri atas kabel darat sepanjang 1.326,22 km kabel darat dan 1,787,06 km kabel laut. Ekspansi jaringan tersebut dilakukan sebagai salah satu strategi perusahaan dalam menggaet 10 juta pelanggan baru tahun ini.

Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan, perusahaan menargetkan memiliki lebih dari 20 ribu Base Transceiver Station (BTS). "Kami sekarang sudah 17 ribu. Targetnya bisa sampai 20 ribu lebih tahun ini," kata Merza di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (20/2).

Selain melalui ekspansi jaringan, perusahaan juga akan mengintensifkan strategi pemasaran melalui penawaran paket-paket internet murah. Per Januari 2019, Smartfren telah menjaring sekitar 30 ribu pelanggan baru yang berasal dari pengguna layanan Bolt. Hal itu terkait pemberhentian izin spektrum Bolt pada Desember tahun lalu.

(Baca: Bisnis Telekomunikasi Diprediksi Minus, Operator Garap Layanan Digital)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...