PT KAI Gelar Bazar Industri Kecil di 14 Stasiun Besar

Miftah Ardhian
28 Desember 2016, 13:14
Mudik Kereta Api
Arief Kamaludin | Katadata

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar bazar Usaha Mikro Kecil dan Mengah (UMKM) di 14 stasiun besar di Indonesia. Acara ini digelar guna mempromosikan produk dalam negeri sekaligus membina pengusaha kecil dan menengah di bawah  Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menuturkan, pihaknya menggelar bazar ini di 14 stasiun besar yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Sebanyak 171 UMKM mitra binaan PT KAI dan BUMN lainnya akan memamerkan dan menjual produknya dalam bazar kali ini.

"Masyarakat ini harus dibantu, stasiun kan buat tempat berkumpul, nah ini untuk memberikan lahan untuk memperkenalkan produk. Ini kesempatan baik dan ini sesuai arahan dari Kementerian BUMN," ujar Edi saat pembukaan bazar UMKM binaan PT KAI, di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (28/12).

(Baca juga:  Pakai E-Ticketing, Tirtonadi Solo Jadi Acuan Terminal Bus Indonesia)

Edi menjelaskan, bazar dan pameran ini akan berlangsung selama 16 hari, mulai tanggal 20 Desember 2016 sampai 12 Januari 2017. Pameran ini juga ditujukan sebagai upaya menyemarakan masa liburan akhir tahun, di mana pengguna kereta api akan meningkat jumlahnya. “Dengan demikian, adanya pameran ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para pengusaha UMKM,” ujarnya.

Sebagai informasi, ke-14 stasiun besar tersebut meliputi, Stasiun Gambir dengan jumlah UMKM sebanyak 40, Stasiun Bandung sebanyak 40 UMKM, Stasiun Cirebon sebanyak 8 UMKM, Stasiun Semarang Tawang sebanyak 10 UMKM, Stasiun Purwokerto sebanyak 4 UMKM, Stasiun Yogyakarta sebanyak 8 UMKM, dan Stasiun Solobalapan sebanyak 10 UMKM.

Selanjutnya, peserta pameran di Stasiun Madiun sebanyak 6 UMKM, Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 20 UMKM, Stasiun Jember sebanyak 4 UMKM, Stasiun Medan sebanyak 7 UMKM, Stasiun Padang sebanyak 4 UMKM, Stasiun Kertapati sebanyak 6 UMKM, dan terakhir Stasiun Tanjung Karang yang berjumlah 4 UMKM.

(Baca juga: MRT dan LRT Mahal, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Moda Lain)

Sementara, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra menuturkan, jajarannya memang mendorong pembinaan UMKM yang merupakan salah satu wujud program kemitraan yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN. Terdapat dua program utama yakni pinjaman modal dengan bunga ringan serta program binaan untuk UMKM.

Kementerian BUMN menyadari promosi yang dilakukan oleh pengusaha kecil dan menengah ini sangat terbatas. "Jadi, Silakan manfaatkan bazar ini dengan baik, apalagi (penyediaan tempat dan lahan) ini gratis," ujar Hambra.

Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...