Mengenal Suku Minang asli Sumatera Barat

Image title
25 Oktober 2021, 16:30
Suku Minang
encyclopedia.jakarta-tourism.go.id
Pertunjukan Tari Piring berasal dari daerah Solok, Sumatra Barat dan berkembang dalam tradisi Suku Minang

Nenek moyang orang Sumatera di perkirakan berlayar melalui rute tersebut, dan sebagian diantaranya menetap dan mengembangkan peradabannya di sekitar Lima Puluh Kota tersebut.

Terbukanya provinsi Sumatera Barat terhadap dunia luar menyebabkan kebudayaan yang semakin berkembang oleh bercampurnya para pendatang. Jumlah pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah menyebabkan persebaran penduduk Sumatera Barat kian meluas, baik dari ke selatan dan sebagian ke bagian barat Sumatera.

Jatuhnya kerajaan Pagaruyung dan terlibatnya negara Belanda di Perang Padri, menjadikan daerah pedalaman Minangkabau menjadi bagian dari Pax Nederlandica oleh pemerintah Hindia Belanda. Itu merupakan upaya politik kolonial Belanda untuk menyatukan wilayah-wilayah jajahan Belanda di Nusantara dengan pendekatan dan perjanjian militer. 

Selanjutnya, Minangkabau dibagi menjadi Residentie Padangsche Bovenlanden serta Benedenlanden. Pada zaman VOC, Hoofdcomptoir van Sumatra's westkust merupakan sebutan untuk wilayah pesisir barat Sumatera.

Hingga abad ke-18, Provinsi Sumatera Barat semakin terkena pengaruh politik dan ekonomi, mencakup daerah pantai barat Sumatera. Mengikuti perkembangan administratif pemerintahan Belanda, kawasan itu juga masuk dalam pemerintahan Sumatra's Westkust dan di ekspansi lagi menggabungkan Singkil dan Tapanuli.

Kebudayaan Suku Minangkabau

1. Pakaian Adat Suku Minangkabau

Suku Minang memiliki sejumlah pakaian adat tradisional yang memiliki filosofi masing-masing.

  • Pakaian Adat Bundo Kanduang

Pakaian Limpapeh Rumah Nan Gadang atau sering pula disebut pakaian Bundo Kanduang, merupakan lambang kebesaran bagi para wanita yang telah menikah. Pakaian tersebut merupakan simbol dari pentingnya peran seorang ibu dalam sebuah keluarga. Limapeh sendiri merupakan tiang tengah dari bangunan rumah adat Sumatera Barat.

  • Baju Tradisional Pria Minangkabau Pakaian Adat Sumatera Barat

Pakaian tradisional untuk para pria suku Minang bernama pakaian penghulu. Sesuai namanya, pakaian ini hanya digunakan oleh tetua adat atau orang tertentu, di mana dalam cara pemakaiannya pun di atur sedemikian rupa oleh hukum adat.

Pakaian ini terdiri atas beberapa kelengkapan seperti deta, baju hitam, sarawa, sesamping, cawek, sandang, keris, dan tungkek.

  • Pakaian Adat Pengantin

Selain baju bundo kanduang dan baju penghulu, ada pula jenis pakaian adat Sumatera Barat lainnya yang umum dikenakan oleh para pengantin dalam upacara pernikahan. Pakaian pengantin ini lazimnya berwarna merah dengan tutup kepala dan hiasan yang lebih banyak. Hingga kini, pakaian tersebut masih kerap digunakan, tapi sedikit tambahan modernisasi dengan gaya atau desain yang lebih unik.

2. Rumah Adat Suku Minang

Ciri khas suku Minang adalah rumah adatnya yang dikenal sebagai rumah gadang. Bangunan rumah tradisional Minang ini merupakan ikon yang melekat dengan masyarakat Minang.

Rumah Gadang adalah rumah adat suku Minangkabau yang juga dikenal dengan berbagai nama seperti Godang, rumah Bagonjong, dan rumah Baanjuang. Rumah model panggung ini berukuran besar dengan bentuk persegi panjang.

Sama seperti rumah adat Indonesia lainnya, rumah gadang juga dibuat dari material yang berasal dari alam. Tiang penyangga, dinding, dan lantai terbuat dari papan kayu dan bambu, sementara atapnya yang berbentuk seperti tanduk kerbau terbuat dari ijuk. Meski hampir 100% terbuat dari bahan alam, arsitektur rumah gadang memiliki desain kuat.

3. Adat Istiadat Suku Minang

Ada tiga pilar yang membangun dan menjaga keutuhan budaya adat istiadat suku Minang. Ketiga pilar tersebut adalah alim ulama, cerdik pandai, dan ninik mamak. Tiga pilar ini juga dikenal dengan istilah Tungku Tigo Sajarangan.

Dalam masyarakat Minangkabau yang demokratis dan corak egaliter, semua urusan masyarakat dimusyawarahkan oleh ketiga unsur itu dengan cara mufakat. Adat dan budaya suku Minang bergantung pada tiga pilar tersebut.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...