Melirik Keunikan Desa Wisata Kasongan, Sentra Gerabah Yogyakarta

Tifani
Oleh Tifani
16 September 2022, 17:30
Desa Wisata Kasongan
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Ilustrasi, kerajinan gerabah dari Desa Wisata Kasongan, Yogyakarta.

Sejak memasuki masa pandemi pada tahun 2020 lalu, pengrajin di Kasongan memutar otak untuk beradaptasi dan tetap menjalankan ekonomi. Mereka pun kini mulai membuat desain padasan dan wastafel untuk cuci tangan.

Tak hanya itu, jenis produk yang dipasarkan justru meningkat sejak pandemi adalah pot kaktus. Dengan ukuran 15-30 cm, pot itu dijual dengan harga bervariasi tergantung ornamennya mulai dari harga Rp 20.000 hingga Rp 60.000.

Produk dan Wisata di Desa Kasongan

Begitu memasuki kawasan Desa Wisata Kasongan, pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai produk kerajinan yang tertata rapi. Penduduk desa akan menyambut ramah wisatawan yang datang untuk melihat-lihat hasil kerajinan di ruang pajang atau ruang pameran.

Tak hanya sekedar melihat hasil kerajinan, pengunjung juga dapat melihat proses pembuatan bahkan hingga berkesempatan untuk praktik langsung membuat gerabah di rumah – rumah pengrajinnya. Mulai dari penggilingan, pembentukan bahan, sampai penjemuran produk yang biasanya memakan waktu 2-4 hari.

Produk yang telah dijemur tersebut, kemudian dibakar, sebelum akhirnya di-finishing menggunakan cat tembok atau cat genteng.

Agus Surono (2019) mengatakan, pada awalnya produk kerajinan di Desa Kasongan tidak memiliki corak sama sekali. Namun legenda matinya seekor kuda telah menginspirasi para pengrajin untuk memunculkan motif kuda pada banyak produk.

Motif yang sering ditampilkan biasanya berwujud kuda-kuda pengangkut gerabah atau genteng lengkap dengan keranjang yang diletakkan di atas kuda. Selain itu, kini wisatawan dapat memesan berbagai motif lain sesuai dengan keinginan. Variasi motif lain yang sering ditemui seperti katak, jago, gajah, bunga mawar, dan lain sebagainya.

Desa WIsata Kasongan terletak di pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Berjarak hanya sekitar 7 km dari pusat Kota Jogja, Desa Wisata Kasongan sehingga mudah dijangkau wisatawan.

Jika berangkat dari Kota Yogyakarta, pilihlah jalan melewati Jalan Bantul ke arah Selatan. Dari perempatan Dongkelan (perempatan Ring Road Selatan – Jalan Bantul) perjalanan hanya memakan waktu 15 hingga 20 menit hingga anda akan menemukan gapura masuk Desa Wisata Kasongan di kanan jalan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...