Kejar Produksi 2026, Pembangunan Blok Masela Dipercepat Tahun Depan

Image title
20 Februari 2020, 11:57
Blok Masela, skk migas, inpex
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi fasilitas migas lepas pantai. SKK Migas (19/2) mengatakan akan mempercepat konstruksi Blok Masela.

Pemerintah akan mempercepat pembangunan proyek Blok Masela dari sebelumnya 2022 menjadi tahun depan. Ini agar blok tersebut dapat memulai produksinya pada 2026, lebih cepat dari rencana awalnya yakni 2027.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan Inpex Corporation selaku operator Blok Masela telah berkomitmen mempercepat proyek ini. "Semoga update dan semua proyek sesuai dengan time schedule,” kata Dwi di Jakarta hari Rabu (19/2) malam.

(Baca: PLN dan Pupuk Indonesia akan Serap Produksi Gas Blok Masela)

Pemerintah dalam hal ini akan melaksanakan kegiatan amdal sekaligus membebaskan lahan. Sedangkan Inpex tengah membuka tender untuk pengerjaan desain detail atau Front End Engineering Design (FEED) untuk proyek tersebut.

Nantinya, FEED dan Engineering-Procurement-Construction (EPC) akan dikerjakan sekaligus dengan kontraktor pemenang tender. "Mana yang terbaik kami lanjutkan. Kami harap waktunya lebih cepat dan efisien," ujarnya.

Inpex dan SKK Migas juga telah mendapatkan konsumen yang bakal berkomitmen menyerap gas dari Blok Masela. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah berkomitmen untuk menyerap sekitar 2-3 juta ton gas per tahun dari Masela guna menyuplai pembangkit listriknya.

Sedangkan PT Pupuk Indonesia akan menyerap gas sebesar 150 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) untuk kilang, "80% dari produksi yang sudah ada komitmen," kata Dwi.

(Baca: Dirjen Migas Tepis Peluang Pemindahan Kilang LNG Blok Masela ke NTT)

Sebelumnya, Inpex menyatakan kesulitan dalam membebaskan 1.000 hektar lahan di Provinsi Maluku untuk mengembangkan Blok Masela.  Namun, SKK Migas optimistis masalah pembebasan lahan bisa diselesaikan tahun ini. 

Berdasarkan data SKK Migas, total produksi gas kumulatif Blok Masela dari 2027 hingga tahun 2055 mencapai 16,38 TSCF dengan total gas yang dijual sebesar 12,95 TSCF. Selain itu, Blok Masela menghasilkan kondensat dengan kumulatif produksi sebesar 255,28 MMSTB.

Reporter: Verda Nano Setiawan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...