Uji Coba Teknologi EOR di Lapangan Migas Tanjung Dimulai November 2018
Kementerian dan Lembaga beserta Pertamina EP pun telah membentuk tim pemantauan pelaksanaan peningkatan produksi minyak bumi di lapangan tanjung. Ini dalam rangka menyusun langkah strategis untuk percepatan peningkatan produksi di lapangan tanjung dengan metode EOR.
Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf berharap teknologi itu bisa meningkatkan produksi. “Kalau berhasil bisa naik 5-10%,"ujar dia.
Tambahan produksi ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar beberapa tahun. Alasannya di Tanjung ada sekitar 200 sumur produksi.
(Baca: Kenaikan Harga Minyak Dinilai Momentum Penggunaan Teknologi EOR)
Produksi minyak Lapangan Tanjung saat ini sekitar 2.300 barel per hari (bph). Mengacu data Kementerian ESDM, perkiraan penambahan produksi kumulatif dari EOR polimer tersebut sampai tahun 2035 sekitar 34 ribu stok tank barel (MSTB).