SKK Migas: Gas Kasuri Diarahkan untuk Pabrik Metanol

Anggita Rezki Amelia
14 Maret 2018, 19:35
Rig Minyak
Katadata

Pemerintah akan mengarahkan gas hasil produksi Blok Kasuri di Papua untuk kebutuhan industri metanol. Ini karena Genting Oil Kasuri Pte Ltd hingga kini belum menemukan pembeli gas dari Blok Kasuri, Papua. 

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi/SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan gas dari Blok Kasuri akan diarahkan untuk industri metanol. Adapun, untuk membangun pabrik metanol membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Bahkan menurut Amien, untuk membangun pabrik metanol tidak cukup satu tahun. Jadi, produksi Blok Kasuri ini akan disesuaikan dengan kesiapan pembangunan pabrik metanol.

Menurut Amien, produksi Blok Kasuri ini lebih lama dibandingkan Lapangan Merakes. Padahal, Lapangan Merakes yang dikelola ini ditargetkan bisa berproduksi akhir tahun 2019.

Adapun, hingga kini juga belum ada pembeli gas Kasuri. “Kasuri lebih lama. Kalau metanolnya belum jadi, gasnya buat apa dibuat. Jadi harus bareng.,” kata dia di Jakarta, Kamis (14/3).

Genting Oil sebenarnya sudah mengajukan PoD di Blok Kasuri sejak awal tahun 2017. Akan tetapi, proposal Genting itu sempat dikembalikan SKK Migas karena biaya yang diajukan perusahaan asal Malaysia dianggap terlalu mahal.

Saat itu Genting mengajukan biaya pengeboran satu sumur pengembangan sebesar US$ 80 juta hingga US$ 85 juta. Sedangkan hitungan SKK Migas hanya US$ 30 juta.

Namun, perusahaan asal Malaysia itu mengajukan lagi.  Secara prinsip Menteri ESDM Ignasius Jonan sudah menyetujui PoD tersebut. Namun sebelum diteken resmi, perlu konsultasi dengan pemerintah daerah sebagai bagian dari prosedur persetujuan PoD pertama suatu blok migas.

Untuk itu menurut Amien, SKK Migas sudah mengirim tim ke Papua untuk bertemu pemerintah daerah. “Hasilnya tunggu tim pulang lalu lapor bapak Menteri” ujar dia.

(Baca: Kasuri Tunggu Konsultasi Gubernur Papua)

Blok Kasuri ini nantinya bisa menghasilkan gas sekitar 285 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Pengeboran pertama mulai dilakukan pada 2013. Selain itu Genting menemukan cadangan gas baru dari 10 sumur eksplorasi tambahan. Blok Kasuri juga masuk dalam tiga proyek besar migas yang dapat berkontribusi menambah cadangan migas sebesar 3,5 triliun kaki kubik (TCF).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...