Proyek Hulu Migas Terancam Dicoret dari Kategori Strategis Nasional

Anggita Rezki Amelia
15 Februari 2018, 17:20
Rig
Katadata

(Baca: Chevron Memulai Kajian Proyek IDD Gendalo-Gehem)

Berikut ini perkembangan kelima proyek hulu migas yang masuk PSN per 31 Desember 2017:

1) Proyek Jangkrik di Blok Muara Bakau di Kalimantan Timur telah berproduksi sejak Juli tahun lalu. Berdasarkan rencana pengembangan (PoD) II Lapangan Jangkrik dan Jangkrik NE yang disetujui SKK Migas 2013 silam, nilai investasi proyek yang digarap Eni Muara Bakau Ltd mencapai US$ 3,77 miliar.

2.Proyek Tangguh Train 3 di Papua Barat kini masuk dalam tahap konstruksi, yakni dalam persiapan rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC). Targetnya proyek yang digarap BP  ini beroperasi kuartal II 2020. Kapasitas produksi proyek ini sebesar 700 mmscfd atau sekitar 3,8 juta ton per tahun (MTPA).

3. Proyek ultra laut dalam (Indonesian Deepwater Development/IDD) untuk lapangan Bangka sudah berproduksi. Namun, Lapangan Gendalo dan Gehem yang dikerjakan oleh Chevron Indonesia masih tahap studi kelayakan pekerjaan keteknikan dan desain proyek. 

4. Proyek Lapangan Abadi di Blok Masela. Status proyek tersebut masih dalam tahapan proses revisi rencana pengembangan lapangan (PoD) pertama. Tahapan ini terdiri dari beberapa pekerjaan seperti, proses pengadaaan desain awal (pre-FEED) dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) oleh Inpex dan tahap klasifikasi lokasi potensial fasilitas produksi di darat.

5. Proyek Jambaran Tiung Biru di Blok Cepu Jawa Timur sudah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) dan masuk tahap rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) untuk fasilitas pemrosesan gas. Konsorsiumnya PT Rekayasa Industri (Rekind)-JGC Indonesia-JGC Corporation. Proyek ini ditargetkan beroperasi pada 2020.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...