4 Target Hulu Migas 2017 Tak Tercapai, Pemasukan ke Negara 106%

Anggita Rezki Amelia
5 Januari 2018, 19:14
Migas
Katadata | Dok.

SKK Migas juga mencatat capaian cost recovery juga meleset dari target APBNP 2017 yang dipatok US$ 10,7 miliar. Selama tahun 2017 lalu, cost recovery membengkak hingga US$ 11,3 milar. Dana cost recovery itu paling besar dialokasikan untuk produksi hingga 47%. Disusul depresiasi 29%, administrasi 9%, eksplorasi dan pengembangan 7%, unrecovered cost 6% dan investment credit 2%.

Sepanjang tahun 2017, target investasi migas yang tidak tercapai. Tahun lalu SKK Migas menargetkan target investasi migas berdasarkan revisi program kerja dan anggaran (WP&B) 2017 sebesar US$ 12,29 miliar. Namun realisasinya sepanjang 2017 hanya bisa mencapai US$ 9,33 miliar. Rinciannya, untuk investasi di blok eksplorasi sebesar US$ 0,18 miliar dan investasi di Blok eksploitasi sebesar US$ 9,15 miliar. 

Amien mengatakan penyebab investasi migas tak tercapai karena harga minyak masih rendah. Alhasil, kontraktor tidak banyak berinvestasi, terutama di kegiatan eksplorasi. Apalagi mayoritas Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) masuk dalam kelas dhuafa, sehingga sulit untuk mengeluarkan investasi besar di tengah harga minyak rendah.

(Baca: Target Investasi Hulu Migas Tahun 2018 Naik 35%)

Namun, di sisi lain, penerimaan negara selama 2017 berhasil melampaui target mencapai US$ 13,14 miliar dari target US$ 12,20 miliar. Ini karena realisasi harga minyak Indonesia (ICP) meningkat jadi US$ 51,19 per barel dari target APBNP 2017 US$ 48 per barel.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...