Anak Usaha Toba Sejahtera Penuhi Pembiayaan Ekspansi PLTGU Senipah

Anggita Rezki Amelia
9 Oktober 2017, 14:30
Listrik
Katadata | Arief Kamaludin

Adapun pasokan gas untuk pembangkit I berasal dari Blok Mahakam. Gas itu dialirkan melalui pipa dari Blok Mahakam ke PLTGU Senipah sepanjang 5 kilometer (km).  Adapun gas yang diserap oleh KEP sebesar 20 mmbtu. Harga jualnya sebesar US$ 4 per mmbtu hingga ke pintu Pembangkit (plant gate)

Namun, kontrak jual beli gas dari blok tersebut akan habis pada akhir tahun 2017. Ini seiring dengan berakhirnya kontrak Total E&P Indonesie di Blok Mahakam. Saat ini KEP tengah membahas kelanjutan kontrak proyek gas tersebut dengan Pertamina selaku operator baru di blok tersebut. 

Sementara itu, kontrak jual beli listrik dari PLTGU Senipah akan berlaku selama 25 tahun sejak beroperasinya pembangkit tahap I, yakni 2015 lalu. Listrik yang dihasilkan dari PLTGU Senipah baik tahap I atau II ini dijual ke PLN dengan harga US$ 8 per kWh.

Pembangkit tahap I sudah menyalurkan Iistrik kepada PLN di wilayah Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan, Samarinda, dan Tenggarong. Listrik ini dialirkan melalui sistem jaringan transmisi Mahakam.

Di sisi lain, KEP merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh  PT Toba Sejahtera (Perseroan).  Toba Sejahtera ini didirikan pada 2004 lalu oleh Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjabat,  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...