Kontraktor Berbiaya Produksi Terbesar: KEI, PHE ONWJ, Medco Natuna

Anggita Rezki Amelia
Oleh Anggita Rezki Amelia - Arnold Sirait
30 Agustus 2017, 16:15
Rig
Katadata

Kemudian, PHE ONWJ menempati posisi kedua, yang nilainya US$ 28,49 per BOE. Adapun Medco Natuna nilainya mencapai US$ 23,11 per BOE.

Presiden Direktur PHE Gunung Sardjono belum bisa berkomentar banyak mengenai hal itu. Alasannya harus mengecek data terlebih dulu. " Kami cek dulu, karena perhitungan internal kami tidak sebesar itu," kata dia.

Selain tiga kontraktor tersebut, ada juga beberapa kontraktor lainnya yang biaya produksinya melebihi rata-rata biaya produksi KKKS lainnya, yakni China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) US$ 22,85 per BOE, Pertamina EP US$ 19,42 per BOE, Chevron Pacific Indonesia (CPI) US$ 18,58 per BOE, dan Chevron Indonesia Company (CICO) US$ 18,58 per BOE. Sementara BP Tangguh tercatat mengeluarkan biaya produksi paling rendah yakni sebesar  US$ 1,86 per BOE.

(Baca: Lifting Minyak dan Gas Bumi Semester I 2017 Turun)

Di sisi lain anggaran cost recovery pada APBN-P 2017 sudah diputuskan Badan Anggaran (Banggar) DPR pada bulan lalu di angka US$ 10,7 miliar. Sedangkan realisasi hingga Juli 2017 mencapai US$ 5,87 miliar. Tahun depan, anggaran naik menjadi sekitar US$ 11,39 miliar hingga US$ 13,28 miliar. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...