SKK Migas Cari Solusi Terkait Rencana PHK Chevron

Safrezi Fitra
19 Januari 2016, 12:50
SKK Migas
Arief Kamaludin|KATADATA
SKK Migas ----------------------------------- Arief Kamaludin|KATADATA

Meski demikian, dia belum mau menyebutkan apa saja solusi yang bisa diusulkan kepada Chevron, lantaran masih didiskusikan di internal SKK Migas. Dia berharap kontraktor melakukan efisiensi dengan mengoptimalkan struktur pengeluaran dan menekan biaya seperti tidak merekrut karyawan baru, penghematan dalam rapat dan training, serta mengurangi perjalanan dinas. Jika ada pengurangan karyawan pun, dilakukan secara alami yakni, pensiun.

Pihak manajemen Chevron menyebutkan PHK merupakan bagian dari upaya dalam menjalankan roda usahanya di tengah terus melorotnya harga minyak dunia. Namun, Chevron menjamin langkah tersebut tidak akan mempengaruhi usahanya di Indonesia.

Vice President Policy Government and Public Affairs Chevron Yanto Sianipar mengatakan Chevron saat ini berinisiatif mengidentifikasi berbagai peluang untuk meningkatkan kinerja bisnisnya. “Sehingga dapat membantu Chevron dalam meningkatkan kinerja jangka pendek dan panjang,” kata dia. (Baca: PHK Ribuan Karyawan, Chevron Yakin Operasionalnya Lebih Baik)

Identifikasi peluang untuk meningkatkan kinerja bisnis itu tentunya dilakukan Chevron untuk menghadapi terus melorotnya harga minyak dunia hingga menyentuh level US$ 20-an per barel. Menurut Yanto, Chevron berhasil mengidentifikasi model bisnis dan opersional yang lebih fleksibel dan kompetitif. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut perihal model bisnis yang lebih baik tersebut, termasuk dengan cara PHK karyawan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said juga menyadari bahwa rencana PHK merupakan keputusan korporasi dan tidak bisa diintervensi pemerintah. Namun, dia meminta Chevron tetap memenuhi target produksi dan lifting yang sudah ditetapkan. (Baca: Lifting Minyak Tujuh Kontraktor Lebih Rendah dari Target 2016)

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...