Permintaan Anjlok karena Covid-19, Harga Batu Bara Mei Turun 7%

Image title
6 Mei 2020, 15:52
harga, batu bara, esdm, covid-19, pandemi corona
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/hp.
Foto udara penumpukan batu bara di Muarojambi, Jambi, Selasa (21/4/2020). Kementerian ESDM menetapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) Mei 2020 turun 7% menjadi US$ 61,11 per ton.

Kementerian ESDM menyatakan harga batu bara pada Mei 2020 turun 7% menjadi US$ 61,11 per ton. Salah satu penyebabnya pelambatan ekonomi global karena pandemi corona.

Perlambatan ekonomi membuat permintaan batu bara anjlok. Terutama dari konsumen utama di kawasan Asia, seperti Tiongkok, Korea Selatan, India, dan Jepang.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan HBA telah bergerak fluktuatif sejak Januari 2020. Pada bulan tersebut, HBA berada di level US$ 65,93 per ton, turun dari US$ 66,30 per ton pada Desember 2019.

Kemudian, HBA naik pada Februari 2020 menjadi US$ 66,89 per ton. Harga batu bara kembali naik pada Maret 2020 ke level US$ 67,08. Namun, HBA justru anjlok pada April 2020 ke level US$ 65,77 per ton.

(Baca: Tertekan Penurunan Harga Batu Bara, Laba PTBA Kuartal I Anjlok 21,04%)

“Trennya untuk dua bulan terakhir ini kembali turun,” kata Agung berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (6/5).

Selain itu, empat indeks harga batu bara yang umum digunakan dalam perdagangan internasional juga turun, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900.

Nilai HBA diperoleh dari rata-rata empat indeks harga batubara dunia tersebut. HBA bulan Mei 2020 ini akan digunakan untuk penjualan langsung (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara free on board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).

(Baca: Imbas Corona, ESDM Izinkan Perusahaan Batu Bara Revisi Target Produksi)

Reporter: Verda Nano Setiawan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...