Harga Minyak Rendah, Elnusa Siap Beri Diskon Nilai Kontrak ke KKKS

Image title
8 Juli 2020, 19:14
elnusa, migas, harga minyak
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi logo PT Elnusa Tbk. Elnusa berpeluang merenegosiasi kontrak dengan KKKS lantaran harga minyak rendah.

Penyedia jasa sektor hulu migas yakni PT Elnusa (Tbk) membuka peluang melakukan renegosiasi nilai kontrak dengan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKKS. Hal ini menyusul anjloknya harga minyak mentah dunia yang tertekan sentimen dampak virus corona.

Head of Corporate Communication Elnusa Wahyu Irfan mengatakan anjloknya harga minyak mentah dunia telah berimbas pada bisnis perusahaan di sektor hulu. Hal itu membuat permintaan diskon hingga potongan tarif jasa operasi dari para KKKS tak bisa dihindari.

"Renegosiasi kontrak di jasa hulu migas cukup realistis, wajar pada dasarnya jasa yang ada menyesuaikan harga minyak saat ini," ujar Wahyu dalam Konferensi Pers secara virtual, Rabu (8/7).

(Baca: Harga Minyak Stabil di Kisaran US$ 40 Meski Kasus Covid-19 Melonjak)

Namun Wahyu juga memastikan bahwa hingga saat ini belum ada kontrak yang dibatalkan. Begitu juga dengan pengurangan karyawan perusahaan di tengah pandemi covid-19.

Dia mengatakan pihaknya terus mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dari dampak anjloknya harga minyak mentah dunia dan Covid-19. Secara operasional, pandemi telah membuat mobilitas para pekerja di lapangan terhambat.

Perseroan juga harus menyesuaikan protokol kesehatan secara ketat dengan kondisi saat ini. "Namun secara keseluruhaan tantangan ini yang coba kami perbaiki," ujarnya.

Namun Wahyu masih yakin bahwa bisnis perusahaan masih tetap akan tumbuh positif ke depan. "Sejauh ini karena masih optimis akan positif tidak ada karyawan dikurangi, kondisi pandemi kami hanya terapkan protokol," ujarnya.

(Baca: Meski Pandemi, Elnusa Yakin Survei Seismik Jambi Merang Sesuai Target)

Reporter: Verda Nano Setiawan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...